Dia mengatakan keputusan tak berlakunya lagi TAP MPR tersebut didukung oleh seluruh fraksi partai politik di MPR. Menurut dia, Gus Dur merupakan sosok pemimpin bangsa yang inspiratif, visioner, dan humoris.
"Sebagai tokoh bangsa, Gus Dur menjadikan humor sebagai kritik yang menohok. Akan terasa pahit dan getir bagi yang disasar, tapi relevan bagi masyarakat yang terwakili aspirasinya," kata Bamsoet.
Dengan adanya surat penegasan tak berlakunya lagi TAP MPR tentang Gus Dur, dia pun berharap MPR bisa mendorong pemerintah agar Presiden yang dijuluki Bapak Pluralisme itu bisa mendapat penghargaan.
Sebelumnya, MPR RI juga telah memberikan hal serupa kepada Presiden Soekarno dengan menegaskan TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Soekarno, sudah tak berlaku lagi.
Selain itu, MPR RI juga melakukan hal serupa kepada Presiden Soehato melalui penyesuaian TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN, yang mencabut nama Soeharto.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istri Gus Dur hadir ke MPR terima surat tak berlakunya TAP MPR II/2001
Berita Terkait
Mahasiswa dan polisi terlibat kericuhan usai Sidang Paripurna DPR
Jumat, 16 Agustus 2024 16:59 Wib
Presiden dan Wapres minta maaf untuk harapan belum bisa terwujud
Jumat, 16 Agustus 2024 11:46 Wib
Ketua MPR ajak semua parpol bersatu dukung pemerintahan Prabowo-Gibran
Minggu, 28 April 2024 7:00 Wib
Pemahaman sejarah bagian penting rawat nilai kebangsaan
Kamis, 12 Oktober 2023 8:20 Wib
Ketua MPR RI dukung skema gaji tunggal ASN
Rabu, 13 September 2023 10:41 Wib
Jokowi sebut visi tanpa tolok ukur adalah jargon politik
Jumat, 18 Agustus 2023 17:33 Wib
Presiden sedih kebebasan demokrasi di lampiaskan dengan fitnah
Rabu, 16 Agustus 2023 12:07 Wib
Jokowi tahu kerap disebut "Pak Lurah" dan jadi tameng Pilpres 2024
Rabu, 16 Agustus 2023 11:44 Wib