Dengan kerangka hukum yang telah ada, kata Tito, Baznas dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk mengelola zakat dengan lebih baik.
Prinsip yang harus diterapkan, menurut Mendagri, adalah memastikan pendapatan lebih besar dari pengeluaran untuk mencapai surplus yang bisa membantu masyarakat.
"Kalau pendapatannya besar itu surplus, masih bisa nyimpan, masih bisa menabung. Yang enggak boleh terjadi, lebih banyak pengeluarannya daripada pendapatannya, itu namanya defisit," tambah Tito.
Tito lantas bertanya, "Apakah Baznas sudah memaksimalkan potensi pendapatan zakat yang ada? Hal ini mengingat banyak warga kelas bawah yang masih membutuhkan bantuan."
Ia berharap pemda bisa turut memanfaatkan potensi zakat ini dengan maksimal agar dampaknya nyata bagi masyarakat.
"Hidupkan zakatnya supaya berjalan. Setelah itu, hasilnya bicarakan, bicarakan dari pemerintah, ada dua program utama. Satu program pembangunan sesuai dengan konsep pembangunan yang dibuat oleh pemerintah daerah. Yang kedua tentu adalah bantuan sosial," pungkasnya.
Sebagai informasi, rakornas ini mengusung tema Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan dalam Rangka Sukses Astacita.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Ketua Baznas RI Noor Achmad, Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, serta peserta yang berasal dari pimpinan Baznas di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendagri: Potensi zakat RI luar biasa, perlu optimalisasi di daerah
Berita Terkait
RANS digenjot beri dampak positif dalam ekosistem bola basket
Selasa, 17 Desember 2024 6:47 Wib
Tujuh pemancing terseret laut pasang, 1 meninggal dunia
Minggu, 15 Desember 2024 19:31 Wib
Dokter ingatkan potensi bahaya dermaroller dan merkuri dalam kosmetik
Jumat, 13 Desember 2024 17:07 Wib
SAR gabungan evakuasi dua penambang emas terjebak di bawahtanah
Senin, 9 Desember 2024 11:44 Wib
Guru di Samarinda tulis buku cerita rakyat dalam tiga bahasa
Senin, 9 Desember 2024 6:05 Wib
Pemuda harus total jalankan "passion" dalam bercita-cita
Minggu, 8 Desember 2024 1:00 Wib
Santan dalam masakan Minang: Risiko kolesterol atau justru sehat?
Rabu, 4 Desember 2024 16:51 Wib
Cholil Nafis tekankan pentingnya jaga lisan dalam komunikasi publik
Rabu, 4 Desember 2024 11:22 Wib