Mendagri sebut potensi zakat Indonesia luar biasa

id Kementerian Dalam Negeri,Tito Karnavian,Zakat,Baznas

Mendagri sebut potensi zakat Indonesia luar biasa

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. ANTARA/HO-Puspen Kemendagri

Dengan kerangka hukum yang telah ada, kata Tito, Baznas dapat bekerja sama dengan pemerintah untuk mengelola zakat dengan lebih baik.

Prinsip yang harus diterapkan, menurut Mendagri, adalah memastikan pendapatan lebih besar dari pengeluaran untuk mencapai surplus yang bisa membantu masyarakat.

"Kalau pendapatannya besar itu surplus, masih bisa nyimpan, masih bisa menabung. Yang enggak boleh terjadi, lebih banyak pengeluarannya daripada pendapatannya, itu namanya defisit," tambah Tito.

Tito lantas bertanya, "Apakah Baznas sudah memaksimalkan potensi pendapatan zakat yang ada? Hal ini mengingat banyak warga kelas bawah yang masih membutuhkan bantuan."

Ia berharap pemda bisa turut memanfaatkan potensi zakat ini dengan maksimal agar dampaknya nyata bagi masyarakat.

"Hidupkan zakatnya supaya berjalan. Setelah itu, hasilnya bicarakan, bicarakan dari pemerintah, ada dua program utama. Satu program pembangunan sesuai dengan konsep pembangunan yang dibuat oleh pemerintah daerah. Yang kedua tentu adalah bantuan sosial," pungkasnya.

Sebagai informasi, rakornas ini mengusung tema Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan dalam Rangka Sukses Astacita.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Ketua Baznas RI Noor Achmad, Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, serta peserta yang berasal dari pimpinan Baznas di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendagri: Potensi zakat RI luar biasa, perlu optimalisasi di daerah