Ledakan pager di Lebanon buyarkan masa depan bocah cilik Fatima

id korban ledakan pager,ledakan alat komunikasi,ledakan sistem listrik,Lebanon,Tyre,Beirut,Fatima Abdullah,26 tewas,lebih 3

Ledakan pager di Lebanon buyarkan masa depan bocah cilik Fatima

Fatima Abdullah (8) sedang bersemangat mengulang pelajaran setelah hari pertamanya di sekolah di desa Saraain El Faouqa, Lembah Bekaa, Lebanon. Fatima menjadi salah satu korban tewas akibat ledakan pager di Lebanon. Negara itu mengalami dua kali serangan ledakan alat komunikasi dan sistem listrik. Dalam dua kejadian itu, 26 orang tewas dan lebih dari 3.200 terluka. /ANTARA/Anadolu/py

Beirut (ANTARA) - Fatima Abdullah, bocah perempuan berusia delapan tahun, dengan penuh semangat mengulang pelajaran setelah hari pertamanya di sekolah di desa Saraain El Faouqa, Lembah Bekaa, Lebanon.

Meskipun negaranya tengah dilanda konflik, ia menyimpan harapan besar untuk tetap mengikuti sekolah di tahun ajaran baru.

Namun, sayangnya, suasana kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Penyeranta (pager) milik ayahnya meledak saat sedang dipegangnya, merenggut nyawa Fatima yang masih muda serta menghancurkan mimpi-mimpi bahagianya.

Fatima adalah salah satu dari 12 korban yang kehilangan nyawa pada Selasa (18/9) akibat ledakan langka dan dahsyat yang melibatkan ribuan perangkat komunikasi nirkabel yang dikenal sebagai pager, mengguncang Lebanon di tengah ketegangan yang disebabkan oleh serangan artileri dan drone Israel setiap hari, serta ancaman invasi.

Teman dan keluarganya mengenang Fatima dengan duka mendalam, menggambarkannya sebagai anak yang cerdas dan dicintai, dengan cita-cita besar untuk masa depan.