Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya terlibat dalam upaya menjegal peluang politik Anies Baswedan di Pilkada 2024 DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Dalam pernyataannya usai meresmikan Gedung Respirasi Kesehatan RS Persahabatan Jakarta Timur, Jumat, Presiden Jokowi menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
"Saya itu ditudang-tuding bukan hanya masalah itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat," katanya.
Menurut Jokowi, semua itu adalah urusan internal partai politik dan koalisi, termasuk proses pencalonan atau penolakan kandidat Pilkada serentak 2024.
Presiden menambahkan bahwa dirinya bukan ketua partai atau pemilik partai, ia pun tidak memiliki wewenang dalam keputusan pencalonan kandidat di Pilkada 2024.
Berita Terkait
Jokowi bantah buka ekspor pasir laut, yang dibuka ekspor sedimen
Selasa, 17 September 2024 13:10 Wib
Presiden tegaskan evaluasi menyeluruh terhadap PON 2024
Selasa, 17 September 2024 11:36 Wib
Presiden Jokowi: Indonesia harus maksimalkan potensi industri halal global
Selasa, 17 September 2024 10:35 Wib
Presiden Jokowi nyatakan gelar Sidang Kabinet Paripurna terakhir
Jumat, 13 September 2024 9:35 Wib
Presiden Jokowi lantik Gus Ipul sebagai Mensos pada hari ini
Rabu, 11 September 2024 7:11 Wib
Jokowi ajak insan olahraga raih prestasi Hari Olahraga Nasional 2024
Senin, 9 September 2024 14:22 Wib
Ini alasan Presiden Jokowi habiskan masa jabatan di IKN
Senin, 9 September 2024 11:48 Wib
Presiden Jokowi ungkap kemungkinanreshuffle
Jumat, 6 September 2024 14:14 Wib