Sama halnya harga komoditas cabai merah keriting juga naik 1,86 persen atau Rp830 menjadi Rp45.400 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 2,75 persen atau Rp1.690 menjadi Rp59.870 per kg.
Kemudian harga daging sapi murni naik 0,47 persen atau Rp640 menjadi Rp135.540 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 2,49 persen atau Rp870 menjadi Rp34.130 per kg; begitu pun telur ayam ras turun 0,42 persen atau Rp120 menjadi Rp28.570 per kg.
Selanjutnya, kedelai biji kering (impor) terpantau turun tipis 0,50 persen atau Rp60 menjadi Rp11.890 per kg; sedangkan gula konsumsi naik 0,39 persen atau Rp70 menjadi Rp17.970 per kg.
Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana terun tipis 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp17.960 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 0,75 persen atau Rp120 menjadi Rp15.900 per kg.
Berikutnya harga tepung terigu curah juga turun tipis 0,20 persen atau Rp20 menjadi Rp10.230 per kg; begitu pun tepung terigu non curah turun 0,83 persen atau Rp110 menjadi Rp13.180 per kg.
Selanjutnya, harga jagung di tingkat peternak juga turun 1,90 persen atau Rp110 menjadi Rp5.690 per kg; serupa dengan harga garam halus beryodium turun 0,69 persen atau Rp80 menjadi Rp11.450 per kg.
Sementara itu, harga ikan kembung naik hingga 3,46 persen atau Rp1.260 menjadi Rp37.650 per kg; sedangkan ikan tongkol turun tipis 0,95 persen atau Rp300 menjadi Rp31.250 per kg; lalu ikan bandeng juga turun 1,60 persen atau Rp510 menjadi Rp31.400 per kg.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga cabai rawit turun jadi Rp59.870 per kg dan beras SPHP stabil
Harga cabai rawit turun jadi Rp59.870 per kg dan beras SPHP stabil
Ilustrasi - Badan Pangan Nasional melakukan pemantauan harga dan pasokan komoditas bahan pangan di Pasar Tambun Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
