Perhapi perkenalkan kompetensi pertambangan ke mahasiswa

id sumsel, pertambangan,akamigas, politeknik pertambangan

Perhapi perkenalkan kompetensi pertambangan ke mahasiswa

Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menggelar kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan ilmu dan kompetensi pertambangan kepada mahasiswa Politeknik Akamigas Palembang. (ANTARA/HO/Corsec-rls)

Palembang, Sumsel (ANTARA) - Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menggelar kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan ilmu dan kompetensi pertambangan kepada mahasiswa Politeknik Akamigas Palembang.

Kegiatan sosialisasi sektor tambang dengan tajuk "Road to Politeknik Akamigas Palembang itu berkolaborasi dengan PT Satria Bahana Sarana, pada Selasa (30/7/2024).

Perhapi adalah perhimpunan skala nasional, sebagai wadah para ahli pertambangan Indonesia yang mendukung terhadap pengembangan dunia pertambangan Indonesia.

"Berbicara politeknik, artinya ilmu yang didapat bersifat terapan. Secara konsep mahasiswa yang selesai dari perkuliahan ini ilmunya diharapkan dapat langsung dipraktekkan di dunia industri pertambangan," kata Manajer SDM Strategis yang membawahi Learning Center PT SBS Pamuji Panca Putra yang menjadi nara sumber pada kegiatan itu.

Hal itu, kata dia  ilmu atau skill yang dibutuhkan oleh mahasiswa setelah lulus kuliah agar bisa masuk ke dunia pertambangan. Training yang mendukung bisa tergantung dengan posisi lamaran pekerjaan yang akan dilamar oleh mahasiswa.

"Misalnya bekerja di dunia pertambangan apply di posisi Ahli K3 Umum bisa menjadi rujukan untuk sertifikasi awal yang bisa diambil," jelasnya.

Sedangkan untuk posisi engineering tambang bisa mendalami aplikasi minescap dan lain-lain.
 
Kegiatan road to campus ini, merupakan salah satu kegiatan dan  komitmen CSR dalam mendukung dunia pendidikan.

"Yang terpenting adalah  tumbuhkan minat yang kuat, dan bekalilah diri dengan kompetensi yang baik setelah tamat nanti untuk berkarir di dunia pertambangan," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Perhapi Sumsel, Frans Irawan mengatakan, tujuan  kegiatan ini sebagai ajang silahturahmi ke beberapa kampus.

"Hari ini kami mendatangi Kampus Akamigas untuk menjalin kerjasama, dengan kampus yang ada jurusan pertambangan dan tentu harus bersinergi," katanya.

Ia berharap, dengan diberikannya materi "good mining practice and energi" kepada mahasiswa khususnya jurusan pertambangan bisa menerapkan apa yang telah diajarkan di dunia kerja.

"Hasilnya ke depan bisa menerapkan kaidah pertambangan yang baik di Sumsel, sesuai dengan aturan dan sesuai prosedur kerjanya," kata Frans menambahkan.