Sementara itu, Pablo Favarel menempati posisi ketiga dengan 44 poin, diikuti Youbel Sondakh dengan 34 poin, dan Johannis Winar dengan 31 poin.
Perjalanan Prawira di bawah arahan Singleton musim ini diawali dengan hasil yang kurang memuaskan. Namun, melalui perubahan strategis pada pemain asing, Prawira berhasil bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
Singleton membawa timnya meraih 21 kemenangan dari 26 pertandingan di musim reguler 2024, dengan nett rating 12,9 dan persentase kemenangan 80 persen.
Selain diakui oleh media, Singleton juga menjadi pelatih favorit para penggemar IBL. Dia memperoleh 4.779 suara dalam voting Head Coach IBL All-Star. Pelatih yang sukses membawa Prawira menjadi juara IBL 2023 ini juga memimpin tim Legacy dalam pertandingan IBL All-Star 2024, tim yang berisi para pemain senior di liga termasuk Pandu Wiguna dari Prawira.
Dengan prestasi ini, Singleton tidak hanya memperkuat posisinya sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah IBL, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para pelatih dan pemain di seluruh liga.