Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan - Kepala Leher (THT-KL) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Dr. dr. Tri Juda Airlangga, Sp.THTBKL menjelaskan gangguan bicara yang dapat terjadi pada pasien dengan celah lelangit, khususnya pada pasien bayi dan anak-anak dan cara meminimalkannya.
“Untuk bicara itu, banyak faktor yang terlibat, pertama paru-paru kita bagus nggak, kedua pita suara,” kata Tri dalam gelaran wicara daring di Jakarta, Senin.
Di dalam pita suara, terdapat bagian yang disebut dengan jaringan resonansi. Biasanya, pasien dengan celah lelangit dapat mengalami gangguan bicara ketika jaringan resonansi tidak bekerja dengan semestinya.
“Setelah dari pita suara, dia (suara) naik ke atas lewat tenggorok, dari tenggorok dia melewati rongga mulut dan rongga hidung,” kata dokter lulusan Universitas Indonesia itu.
Untuk pasien dengan gangguan celah lelangit, ujarnya biasanya itu akan terbuka dari mulut ke hidung, ada celah di atasnya yang mengakibatkan suaranya jadi hipernasal.
Berita Terkait
Orang tua perlu contohkan hidup sehat cegah anak kecanduan gula
Selasa, 26 November 2024 16:47 Wib
Mengenal inovasi medis dalam prosedur transplantasi ginjal
Selasa, 26 November 2024 12:23 Wib
Kilang Plaju jaring seribu pendonor darah bantu stok PMI
Senin, 25 November 2024 22:57 Wib
PUBG Mobile hadirkan sensasi balapan F1 dengan McLaren
Jumat, 22 November 2024 16:16 Wib
Ikan miliki zat gizi DHA yang tidak terdapat dalam sumber protein lain
Jumat, 22 November 2024 16:14 Wib
WhatsApp luncurkan fitur transkrip pesan suara secara global
Jumat, 22 November 2024 14:27 Wib