Dokter paparkan tata laksana penanganan pasien osteoporosis

id pengobatan osteoporosis,tulang keropos,kesehatan tulang,berita palembang, berita sumsel

Dokter paparkan tata laksana penanganan pasien osteoporosis

Arsip Foto - Pegawai pemerintah menjalani prosedur pemeriksaan tulang. (FOTO ANTARA/Fikri Ali)

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis ortopedi konsultan dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana memaparkan tata laksana penanganan pasien dengan osteoporosis atau pengeroposan tulang berdasarkan tingkat keparahannya.

"Kalau ternyata tulangnya sudah rapuh atau timbul patah tulang karena keropos, harus diberikan treatment, pengobatan, tergantung berat ringannya juga," kata dr. Ifran Saleh Sp.OT(K) dari RSCM Kencana dalam acara diskusi tentang kesehatan tulang yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

"Kalau enggak parah diberikan obat penguat tulang yang diminum sebulan sekali atau seminggu sekali, minum selama tiga sampai empat tahun," katanya.

Setelah rutin minum obat penguat tulang selama tiga sampai empat tahun, ia melanjutkan, pasien akan diberi waktu istirahat minum obat selama dua tahun.

Selama jeda minum obat, proses pengerasan tulang pasien akan diamati guna mencegah tulang terbentuk terlampau keras dan memastikan tulang dapat pulih sebagaimana semestinya.

Pasien yang telah satu tahun jeda minum obat akan diminta melanjutkan minum obat selama tiga sampai empat tahun lagi.