Pada 11 Mei, Israel melancarkan serangan baru ke Jabalia dan wilayah sekitarnya dengan penembakan membabi buta, menargetkan puluhan rumah dan infrastruktur di dalam kamp.
Kamp tersebut menjadi tempat tinggal bagi ratusan ribu penduduk, termasuk mereka yang mengungsi dari wilayah utara Jalur Gaza.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza meski resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut gencatan senjata segera di wilayah kantung tersebut.
Tujuh bulan setelah perang Israel berlangsung yang dimulai sejak serangan Hamas pada Oktober, hampir 35.400 warga Palestina tewas, yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, sementara 79.300 lainnya menderita luka.
Israel juga melakukan blokade yang membuat makanan, air bersih dan obat-obatan menjadi langka.
Setelah mendapat gugatan genosida, Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan serangannya dan mengambil langkah yang menjamin bantuan kemanusiaan tersedia bagi warga sipil Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Palestina sebut Israel hancurkan lebih dari 300 rumah di Jabalia
Berita Terkait
Paus Fransiskus kecam "kesombongan penjajah" Israel di Palestina
Selasa, 26 November 2024 13:27 Wib
Hujan deras memperburuk kondisi warga Palestina di pengungsian Gaza
Senin, 25 November 2024 11:34 Wib
Menag: Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia
Jumat, 22 November 2024 16:36 Wib
EU: Penghancuran bangunan 'komponen utama' Israel menjajahPalestina
Kamis, 21 November 2024 10:20 Wib
Paus Fransiskus desak penyelidikan atas genosida di JalurGaza
Senin, 18 November 2024 9:32 Wib
Lazzarini: UNRWA terus beroperasi di Palestina hinggatitik terakhir
Kamis, 14 November 2024 10:57 Wib
Pejabat PBB: Tindakan di Gaza kejahatan internasional terberat
Rabu, 13 November 2024 9:18 Wib
Karyawan BBC menuduh perusahaannya menyiarkan peliputan memihak Israel
Senin, 4 November 2024 15:55 Wib