Dua unit jembatan gantung di OKU Selatan putus diterjang banjir

id Banjir bandang, banjir OKU Selatan, jembatan gantung, BPBD OKU Selatan

Dua unit jembatan gantung  di OKU Selatan putus diterjang banjir

Jembatan gantung di OKU Selatan putus diterjang banjir bandang, Kamis. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Kondisi jembatan yang membentang di atas sungai tersebut sangat memprihatinkan dan tidak bisa dilewati oleh pejalan kaki ataupun kendaraan roda dua. Bahkan, lantai jembatan yang terbuat dari kayu itu sebagian besar hanyut terbawa arus sungai.

"Saat ini masyarakat yang berada di seberang sungai terpaksa melewati jalan alternatif hingga jembatan diperbaiki," katanya.

Terkait bencana alam tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan perbaikan jembatan agar aktivitas masyarakat kembali normal.

Banjir bandang yang melanda Kabupaten OKU Selatan merendam 244 rumah warga dengan ketinggian air antara 30 sentimeter hingga satu meter.

Bahkan, satu unit rumah warga di Desa Tekana, Kecamatan Buana Pemaca rusak berat akibat diterjang banjir bandang, namun tidak ada korban jiwa.

Selain itu, banjir juga merendam fasilitas umum, seperti masjid, sarana pendidikan dan 30 hektare perkebunan warga turut terendam banjir.

"Kami sudah menurunkan personel ke lokasi bencana guna membantu mengevakuasi barang berharga milik warga untuk diselamatkan dari banjir," ujarnya.

BPBD OKU Selatan juga melakukan kaji cepat lintas sektor guna mengantisipasi banjir susulan supaya bencana alam tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Personel kami di lapangan juga melakukan pemantauan debit sungai dan jika terjadi peningkatan segera diteruskan peringatan dini kepada masyarakat agar lebih waspada," kata dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua unit jembatan gantung di OKU Selatan putus diterjang banjir