Siswi di Gorontalo lompati pagar dan kabur, lapor orang tua dirundung senior

id perundungan siswa SMA

Siswi di Gorontalo lompati pagar dan kabur, lapor orang tua dirundung senior

Sejumlah taruni dari SMA Terpadu Wira Bhakti Gorontalo yang melarikan diri dari sekolah, saat berada di rumah salah satu rekannya. (ANTARA/Zulkifli Polimengo)

Atas tekanan yang dialami tersebut kata Sera, para siswi akhirnya memutuskan bersama-sama lari dari asrama sekolah karena takut akan mendapatkan perlakuan yang bisa membahayakan keselamatan.

"Kami berharap aturan yang ada di sekolah itu bisa diperbaiki dan para senior yang terlibat dapat dilakukan pembinaan hingga dievaluasi sehingga hal ini tidak perlu terjadi," kata Sera.

Ia menambahkan, beberapa orang tua siswi telah melakukan musyawarah dengan pihak sekolah di salah satu rumah yang menjadi tempat para taruni tersebut bermalam.

"Saat ini mereka belum siap untuk kembali ke sekolah dan tadi sudah bersepakat dengan pihak sekolah, bahwa mereka akan kembali ke rumah keluarga masing-masing," katanya.

Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMA Terpadu Wira Bhakti Marwan Potale mengatakan pihaknya telah mengambil langkah pencegahan dengan mengizinkan para taruni untuk kembali ke orang tua atau keluarganya masing-masing.

Pihak sekolah belum bisa mengambil kesimpulan terkait persoalan ini, karena para taruni masih diminta oleh orang tua mereka untuk kembali ke rumah masing-masing.

"Insya Allah hari Minggu atau Senin mereka diantar kembali ke sekolah oleh orang tuanya masing-masing. Mereka akan kita mintai keterangan untuk memastikan kejadian yang sebenarnya," kata Marwan.

Ia pun mengatakan langkah yang nantinya akan diambil oleh pihak sekolah pada persoalan ini, tergantung pada proses pemeriksaan terhadap para siswi.

Namun begitu pihaknya berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional, dengan harapan kejadian serupa tidak terulang kembali.***