Jombang (ANTARA) - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz yang dikenal sebagai Gus Kikin menilai film horor dari sisi edukasi sangat kurang.
"Film horor ini menurut saya dari sisi pendidikan kurang. Makanya anak-anak penguasaan keilmuan harus betul-betul dipahami, jadi bisa memilih film yang punya misi pendidikan," katanya menyikapi film Kiblat karya rumah produksi Leo Pictures yang saat ini menjadi sorotan karena judul dan poster film tersebut menuai kritikan negatif.
Berbicara di Jombang, Kamis, Gus Kikin berharap pembuat film mempertimbangkan faktor pendidikan atau edukasi saat membuatnya dan bukan hanya sekadar mencari keuntungan semata.
"Sekarang ini banyak film mengutamakan kepentingan komersial dan mengabaikan sisi pendidikan," katanya yang juga Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Ia ingin agar film yang diproduksi bisa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dengan fondasi keilmuan yang mumpuni dan menjaga kerukunan.
Berita Terkait
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas akibat tabrakan di Lebanon
Sabtu, 16 November 2024 17:20 Wib
Korlantas: Kecelakaan Cipularang disebabkan kombinasi berbagai faktor
Sabtu, 16 November 2024 17:19 Wib
Inggris kerahkan dua jet tempur kejar pesawat intai Rusia
Sabtu, 16 November 2024 17:14 Wib
UNIFIL: Markasnya dihantam peluru artileri di Lebanon selatan
Sabtu, 16 November 2024 13:16 Wib
Rusia sampaikan ke Jerman soal kesiapan bernegosiasi tentang Ukraina
Sabtu, 16 November 2024 13:14 Wib
Presiden Vietnam uber Prabowo demi ajak foto bersama dengan menterinya
Sabtu, 16 November 2024 12:56 Wib