Sejak 2022 BRIN hasilkan suplemen atasi ternak kekurangan mineral
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Peternakan BRIN Gunawan menjelaskan Mineral Block merupakan pakan tambahan mineral untuk hewan ruminansia, terutama bila hewan memerlukan tambahan mineral dalam makanannya, seperti pada masa pertumbuhan, bunting, laktasi, dan menyusui.
Kekurangan mineral dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, diare, penurunan reproduksi, dan produksi.
Produk suplemen Mineral Block berbentuk silinder, memiliki diameter 8,5 centimeter dan tinggi 12 centimeter, dan berat 1 kilogram.
Setiap satu buah Mineral Block berukuran satu kilogram seharga Rp10.000 bisa untuk satu ekor sapi dewasa selama tiga sampai empat bulan. Saat ini terdapat tiga produk Mineral Block, yaitu Mineral Block Non Fortifikasi (kemasan kuning), Fortifikasi Makro Alga (kemasan hijau), dan Fortifikasi Herbal (kemasan merah).
Mineral Block yang telah diproduksi dan dipasarkan adalah Mineral Blok Non Fortifikasi. Produksi dilakukan oleh kelompok tani secara manual, sedangkan produksi oleh mitra industri menggunakan mesin.
"Keunggulan Mineral Block yaitu praktis, efektif, efisien, dan murah karena mudah disajikan (cukup digantung di kandang sapi), dapat dikonsumsi oleh sapi setiap saat dan sesuai kebutuhan," kata Gunawan.
BRIN mengklaim suplemen Mineral Block disukai oleh sapi karena menggunakan garam yang membuat rasanya asin, tidak mudah pecah karena memiliki kuat tekan yang tinggi, dan tahan disimpan karena bahan kering lebih dari 86 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN punya suplemen untuk meningkatkan produktivitas sapi potong
Kekurangan mineral dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, diare, penurunan reproduksi, dan produksi.
Produk suplemen Mineral Block berbentuk silinder, memiliki diameter 8,5 centimeter dan tinggi 12 centimeter, dan berat 1 kilogram.
Setiap satu buah Mineral Block berukuran satu kilogram seharga Rp10.000 bisa untuk satu ekor sapi dewasa selama tiga sampai empat bulan. Saat ini terdapat tiga produk Mineral Block, yaitu Mineral Block Non Fortifikasi (kemasan kuning), Fortifikasi Makro Alga (kemasan hijau), dan Fortifikasi Herbal (kemasan merah).
Mineral Block yang telah diproduksi dan dipasarkan adalah Mineral Blok Non Fortifikasi. Produksi dilakukan oleh kelompok tani secara manual, sedangkan produksi oleh mitra industri menggunakan mesin.
"Keunggulan Mineral Block yaitu praktis, efektif, efisien, dan murah karena mudah disajikan (cukup digantung di kandang sapi), dapat dikonsumsi oleh sapi setiap saat dan sesuai kebutuhan," kata Gunawan.
BRIN mengklaim suplemen Mineral Block disukai oleh sapi karena menggunakan garam yang membuat rasanya asin, tidak mudah pecah karena memiliki kuat tekan yang tinggi, dan tahan disimpan karena bahan kering lebih dari 86 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN punya suplemen untuk meningkatkan produktivitas sapi potong