Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menurunkan ratusan personel dari sejumlah kesatuan, termasuk puluhan polwan, di Kantor KPU provinsi setempat untuk membantu pengamanan kegiatan sidang pleno penghitungan surat suara Pemilu 2024.
"Hari ini kami menurunkan ratusan personel sebagai upaya pengamanan ketat di sekitar Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumsel untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tugas demokratis dalam proses tahapan penetapan hasil sidang pleno penghitungan surat suara pemilu," kata Wadir Pam Obvit Polda Sumsel AKBP Raden Bobby Aria di Palembang, Rabu.
Menurut dia, kegiatan tersebut dalam rangka melakukan pengamanan terhadap kotak dan surat suara yang telah berada di Kantor KPU Provinsi Sumsel dan kegiatan sidang pleno.
AKBP Raden Bobby berharap kehadiran personel Polda Sumsel yang terlibat dalam pengamanan kotak dan surat suara mampu menciptakan lingkungan aman dan terkendali bagi para penyelenggara pemilu serta warga yang berpartisipasi dalam pesta demokrasi rakyat 5 tahunan itu.
Untuk mengamankan Kantor KPU Provinsi Sumsel, petugas melakukan pemeriksaan terhadap tamu yang akan masuk mulai dari pintu gerbang. Bagi yang telah melalui pemeriksaan diberikan tanda pengenal, khusus sebagai tamu/pengunjung.
Pengamanan tersebut dilakukan oleh personel Sabhara dan Pamovit di area ring dua Kantor KPU Provinsi Sumsel yang berada di kawasan Jakabaring Palembang. Sementara itu, anggota Satuan Brimob melakukan pengamanan di pintu masuk serta di parkiran sekitar Kantor KPU Provinsi Sumsel.
Pengamanan ini, kata dia, adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk melindungi jalannya demokrasi.
"Kami bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan setiap tahap pemilihan berjalan lancar tanpa gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," katanya.
Aparat kepolisian tidak hanya fokus pada pengamanan fisik, tetapi juga melibatkan upaya intelijen untuk mendeteksi potensi ancaman atau gangguan yang dapat merugikan demokrasi.
Dengan sistem pengamanan terpadu ini, dia berharap dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada masyarakat.
Pengamanan ini, lanjut dia, melibatkan personel kepolisian yang ditempatkan di sejumlah titik strategis, penggunaan peralatan pengamanan modern, dan kerja sama erat dengan petugas keamanan KPU.
Selain itu, juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan mendukung proses demokrasi dengan tertib.
Pengamanan oleh Polda Sumsel ini, kata AKBP Raden Bobby, tidak hanya sebagai langkah preventif terhadap potensi kerusuhan atau gangguan keamanan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen aparat kepolisian dalam mendukung jalannya demokrasi yang bersih, adil, dan transparan.
Berita Terkait
BPBD sebut banjir di OKU sudah surut, fokus penanganan dampak pascabanjir
Sabtu, 11 Mei 2024 19:30 Wib
Pj Bupati Hani apresiasi perjuangan Kafilah Banyuasin pada MTQ XXX/2024
Sabtu, 11 Mei 2024 19:24 Wib
BNPB bisa bantu perbaiki infrastruktur OKU yang rusak akibat banjir
Sabtu, 11 Mei 2024 18:42 Wib
Erix Extrada ikut dampingi Jamaah Calon Haji Kloter I Embarkasi Palembang
Sabtu, 11 Mei 2024 18:27 Wib
Tim Gunung Api Indonesia sebutkan Gunung Dempo masih status waspada
Sabtu, 11 Mei 2024 16:30 Wib
Tujuh Lapas dan Rutan di Sumsel fasilitasi program sekolah kejar paket
Sabtu, 11 Mei 2024 14:25 Wib
Dua UPT Kanwil Kemenkumham Sumsel tunjukkan keseriusan saat ikuti desk evaluasi menuju WBK
Sabtu, 11 Mei 2024 13:57 Wib
NPCI Sumsel kontrak Maleve Mainaky tangani atlet Pelatda Peparnas
Sabtu, 11 Mei 2024 10:41 Wib