Kabupaten Banyuasin punya 145 guru penggerak

id sumsel, banyuasin, guru penggerak

Kabupaten Banyuasin punya 145 guru penggerak

Penjabat Bupati Banyuasin Hani S Rustam menyebutkan daerah itu telah memiliki 145 guru penggerak yang menjadi salah satu motor penggerak di bidang pendidikan di kabupaten itu. (ANTARA/HO/Diskominfo)

Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Penjabat Bupati Banyuasin Hani S Rustam menyebutkan daerah itu telah memiliki 145 guru penggerak yang menjadi salah satu motor penggerak di bidang pendidikan.

"Saat ini sudah ada 145 guru penggerak di Kabupaten Banyuasin, digabungkan dengan tujuh angkatan yang telah dilantik sebelumnya. Saya berpesan untuk guru penggerak yang telah dilantik lebih rendah hati, jangan lupa terus belajar dan menerima masukan serta pengalaman dari pihak lain,” kata Hani S Rustam seperti dikutip dari laman resmi derah itu, Senin.

Penjabat Bupati Banyuasin menegaskan bahwa jasa Guru sangat besar dalam mendidik dan melahirkan putra-putri bangsa. Hal ini disampaikannya  dalam Pengukuhan Guru Penggerak dan Pengajar Praktik Kabupaten Banyuasin. Sebanyak 23 Guru Penggerak dan 5 Pengajar Praktik Angkatan 8 Kabupaten Banyuasin dikukuhkan di Rids Hotel Palembang, Jum’at (23/02/2024).

Ia menyatakan bahwa peran guru sangat krusial, bertugas membentuk karakter dan pendidikan anak bangsa.

“Saya bisa berdiri disini dan menjadi Pj Bupati Banyuasin berkat jasa guru. Banyak sekali anak bangsa yang meraih cita-citanya berkat jasa seorang guru, ” jelasnya.

Dengan beban berat dan kemajuan, kepesatan teknologi, tentu skill Guru harus ditingkatkan, salah satunya dengan adanya guru penggerak ini.

“Saya akan bertanggung jawab penuh atas segala sesuatu yang telah diundang-undangkan dan guru penggerak akan menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Pemkab Banyuasin sangat mendukung Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak, ” tegas orang nomor satu di Banyuasin ini.

Hani S. Rustam menyatakan SDM yang unggul dari kepala sekolah dan guru akan diperingkat karena beliau tidak mau jika nilai guru lebih besar dari kepala sekolah. Itulah gunanya Computer Assissted Competency Test (CACT) untuk meningkatkan kualitas SDM ASN baik PNS dan PPPK nanti.

“Kita perlu berbangga bahwa Kabupaten Banyuasin telah ada guru penggerak dan kita punya visi misi yang sama untuk memajukan pendidikan Kabupaten Banyuasin. Semua guru penggerak, saya minta agar solid dan tidak berkelompok karena ada guru penggerak dan non penggerak. Tidak ada yang boleh mengkotak-kotakkan, terus bersatu dalam memberikan pendidikan kepada siswa, ” tegasnya sekali lagi.