BMKG sebut ada sebaran debu vulkani kerupsi Lewotobi di udara
Selain itu, adanya penyebaran atau pergerakan ke arah barat dengan kecepatan 10 knot dan intensitas tetap.
"Kami mengimbau agar waspada untuk penerbangan di area berwarna merah atau melihat lokasi penyebaran pada informasi SIGMET," ucap Ota.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Frans Seda Maumere Partahian Panjaitan membenarkan penutupan sementara layanan operasional penerbangan dari dan ke Maumere hingga hari ini.
Ia mengatakan penutupan sementara harus dilakukan, karena abu vulkanik yang mengenai mesin pesawat dapat berakibat fatal dan berampak pada keselamatan penerbangan.
Penutupan itu juga merujuk pada hasil pengamatan BMKG bahwa ruang udara Bandara Frans Seda Maumere masih terindikasi abu vulkanik.
"Masih tutup sampai pukul 17.00 WITA, nanti kalau ada perubahan data dari BMKG kita akan segera evaluasi," kata Partahian.
"Kami mengimbau agar waspada untuk penerbangan di area berwarna merah atau melihat lokasi penyebaran pada informasi SIGMET," ucap Ota.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Frans Seda Maumere Partahian Panjaitan membenarkan penutupan sementara layanan operasional penerbangan dari dan ke Maumere hingga hari ini.
Ia mengatakan penutupan sementara harus dilakukan, karena abu vulkanik yang mengenai mesin pesawat dapat berakibat fatal dan berampak pada keselamatan penerbangan.
Penutupan itu juga merujuk pada hasil pengamatan BMKG bahwa ruang udara Bandara Frans Seda Maumere masih terindikasi abu vulkanik.
"Masih tutup sampai pukul 17.00 WITA, nanti kalau ada perubahan data dari BMKG kita akan segera evaluasi," kata Partahian.