Palu (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menyelidiki kasus galian tambang longsor yang terjadi di PT Sumber Permata Mineral (SPM) Kabupaten Morowali Utara hingga mengakibatkan dua orang pekerja meninggal dunia.
"PT SPM ada kecelakaan kerja dan pihak polres setempat sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara serta meminta hasil visum dari rumah sakit setempat," kata Kepala Polda Sulteng Inspektur Jenderal Polisi Agus Nugroho di Kota Palu, Selasa.
Kapolda mengemukakan polisi juga telah bekerja sama dengan ahli inspektur tambang untuk menyelidiki kasus yang terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023, itu.
"Kami tunggu hasilnya, apakah patut diduga ada unsur pidana atau tidak? Saat ini penyelidikan masih terus berjalan," ucapnya.
Agus menjelaskan bahwa Polda Sulteng telah berkoordinasi dengan manajemen PT SPM dan memastikan akan bertindak profesional serta transparan dalam menangani kasus tersebut.