Jamu "Kampung Pejabat" menjaga penjaja dan warga tetap sehat

id Kampung pejabat, jamu, geopark meratus

Jamu "Kampung Pejabat" menjaga penjaja dan warga tetap sehat

Tarmuji meracik jamu cair di kafe jamu miliknya di "Kampung Pejabat". ANTARA/Firman

Tim FMIPA ULM kerap mengajarkan kepada kelompok pembuat jamu gendong untuk memproduksi jamu bubuk instan berbahan kunyit asem,

Awal mula, hanya ada empat penjual jamu termasuk dirinya dan sang istri Sukarni (64). Mereka merupakan perantauan asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang mengadu nasib ke Kalimantan dan akhirnya menetap di Kota Banjarbaru.

Tarmuji awalnya penjual bakso keliling, dan sang istrilah yang berprofesi sebagai penjual jamu gendong.

Kemudian cerita sukses Tarmuji dan istri terdengar warga di kampung halaman yang kemudian ikut merantau sehingga pada tahun 1990 penjual jamu di Kampung Pejabat mencapai 80 orang, kala itu.

Penamaan Kampung Pejabat sendiri mulai digunakan pada 2017 setelah keberadaan  penjual jamu di kawasan ini makin dikenal luas hingga akhirnya dijadikan kawasan kampung wisata oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.
Tarmuji salah satu pencetus pendirian cafe jamu di Kampung Pejabat. ANTARA/Firman