Penata busana beri tips fesyen "layering" sesuai tipe badan

id baju oversize,gaya busana layering,layering style,tren fashion 2024,Baju layering,gaya layering,tips pakaian badan gemuk

Penata busana beri tips fesyen "layering" sesuai tipe badan

Penata busana (fashion stylist) selebriti Reynintha Sarassati Hutasoit berbincang pada media gathering UNIQLO di Jakarta, Rabu (22/11/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)

“Pada dasarnya gaya berpakaian tidak ada batasan, dan selama pemakainya nyaman dan percaya diri, tidak akan ada yang salah,” jelas Rere.



“Namun dengan sedikit trik, mampu menonjolkan kelebihan pada tubuh yang terkadang tidak disadari,” tambahnya.

Bagi orang dengan tubuh besar, penata busana yang biasa merias Afgan hingga Maudy Ayunda itu menganjurkan untuk menghindari padding atau bantalan busa pada bagian bahu.

Padding pada bahu biasanya akan menambah kesan tegap dan dada yang bidang, bila digunakan dengan orang bertubuh besar, ditambah dengan gaya “layering”, padding dapat menambah kesan besar pada tubuh.

Outer atau luaran berjenis parka bisa jadi pilihan untuk bentuk tubuh ini.

“Padding bisa jadi bagus untuk tubuh besar, namun bukan untuk gaya potongan oversize dan layering,” ujar Rere.

Sementara bagi seseorang yang memiliki tinggi badan di bawah rata-rata, Rere menganjurkan untuk menghindari celana potongan ketat, seperti skinny pants.



Sebaliknya, ia menyarankan untuk memakai celana longar seperti celana baggie. Ini akan mengurangi kesan mungil pada tubuh.

Celana yang menunjukkan mata kaki dipadankan dengan sepatu berujung runcing juga akan menambah kesan tinggi pada seseorang.

Bila tetap ingin mengenakan celana yang mengekspos bagian kaki, opsi celana pendek potongan “flare” adalah yang terbaik, kata Rere.

Sedangkan, bagi yang memiliki tubuh gemuk dan tidak tinggi, Rere menganjurkan untuk menggunakan atasan di bawah bokong.

“Menutupi bagian bokong akan menyiasati bentuk tubuh terkesan ‘bantat’, celana model palazo juga akan membantu,” kata Rere.

Meski demikian, Rere kembali menegaskan, bahwa tiap orang berhak untuk mengekspresikan diri sesuai selera dan gayanya masing-masing. Tiap orang pun memiliki daya tarik tersendiri tak terpaku pada bentuk tubuh tertentu.