Menyambut senja tanpa ponsel di tapal batas Indonesia - Timor Leste

id PLBN Wini,Voli,Senja,BNPP,NTT,Tapal Batas,berita sumsel, berita palembang Oleh Narda Margaretha Sinambela

Menyambut senja tanpa ponsel di tapal batas Indonesia - Timor Leste

Muda-mudi tengah bermain bola voli di depan pos Satgas Pamtas RI-RDTL, Desa Humusu C, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (16/11/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

Lapangan yang tadinya penuh keceriaan, kini telah sepi. Suara jangkrik pun mulai menyambut senja.
Dalam laporan itu, data.ai merinci perilaku pengguna internet di sejumlah negara untuk tahun 2022. Salah satunya soal rata-rata waktu yang dihabiskan ketika bermain telepon genggam.

Riset ini dibuat dengan menganalisis 10 pasar smartphone teratas. Rata-rata waktu yang dihabiskan warganet Indonesia untuk bermain telepon genggam pada 2022 ini menjadi angka penggunaan ponsel paling lama dalam empat tahun terakhir.

Data.ai mencatat, pada 2019, setiap orang Indonesia rata-rata menghabiskan 3,9 jam setiap harinya untuk bermain ponsel. Kemudian, pada 2020, waktu rata-ratanya meningkat hingga 5 jam per hari.

Lamanya rata-rata waktu yang dihabiskan orang Indonesia meningkat ke angka 5,4 jam per hari pada 2021, kemudian 5,7 jam per hari pada 2022.


Anak usia dini

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 33,44 persen anak usia dini berusia 0-6 tahun di Indonesia sudah bisa menggunakan ponsel pada 2022. Sementara, 24,96 persen anak usia dini di dalam negeri juga mampu mengakses internet.

Secara rinci, 52,76 persen anak usia 5-6 tahun telah menggunakan ponsel. Sedangkan, proporsinya di anak dengan rentang usia 0-4 tahun tercatat sebesar 25,5 persen. Di sisi lain, 39,97 persen anak usia 5-6 tahun sudah bisa mengakses internet. Lalu, hanya 18,79 persen anak usia 0-4 tahun di Indonesia yang mengakses internet.