Kevin/Rahmat tak patah semangat meski terhenti di Korea Masters
Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat tak patah semangat meski perjuangan mereka pada turnamen Korea Masters 2023 harus terhenti pada babak 16 besar, Kamis.
Dalam laga yang berlangsung di Gwangju itu, Kevin/Rahmat mencatatkan skor minor 21-14, 21-23, 16-21 dari pasangan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan asal Taiwan.
"Masih banyak yang harus kami tingkatkan kalau mau setidaknya bersaing di Top 10. Kami akan coba lagi di turnamen berikutnya," ungkap Kevin melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Rahmat juga merasakan permainannya hari ini masih kurang, oleh karenanya ia berkomitmen untuk memperbaiki penampilannya pada turnamen selanjutnya.
"Saya harus lebih berani dan terus menekan di bola belakangnya, tidak terlalu banyak placing. Ke depan juga saya harus menambah power saya," imbuh Rahmat.
Pada gim pertama, Kevin/Rahmat sempat langsung bersaing ketat saat menghadapi Lee/Yang yang berusaha menekan sejak awal pertandingan.
Melalui pertahanan zona depan yang rapat, Lee/Yang mampu meredam serangan duo Indonesia sehingga terjadi kejar mengejar poin.
Namun soliditas Kevin/Rahmat segera terbentuk ketika Lee/Yang menyamakan skor 7-7. Kevin/Rahmat bermain dengan lebih fokus sehingga mampu merebut enam poin beruntun, memimpin dengan skor 13-7.
Keunggulan tersebut terus dipertahankan oleh Kevin/Rahmat, bahkan kembali menciptakan sejumlah angka beruntun setelahnya, termasuk saat mencapai gim poin.
Gim kedua berlangsung lebih sengit karena Lee/Yang bermain lebih agresif. Mereka berusaha mematahkan serangan Kevin/Rahmat dengan memainkan drive dan memaksa wakil Indonesia untuk mengangkat pukulan.
Dalam laga yang berlangsung di Gwangju itu, Kevin/Rahmat mencatatkan skor minor 21-14, 21-23, 16-21 dari pasangan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan asal Taiwan.
"Masih banyak yang harus kami tingkatkan kalau mau setidaknya bersaing di Top 10. Kami akan coba lagi di turnamen berikutnya," ungkap Kevin melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta.
Rahmat juga merasakan permainannya hari ini masih kurang, oleh karenanya ia berkomitmen untuk memperbaiki penampilannya pada turnamen selanjutnya.
"Saya harus lebih berani dan terus menekan di bola belakangnya, tidak terlalu banyak placing. Ke depan juga saya harus menambah power saya," imbuh Rahmat.
Pada gim pertama, Kevin/Rahmat sempat langsung bersaing ketat saat menghadapi Lee/Yang yang berusaha menekan sejak awal pertandingan.
Melalui pertahanan zona depan yang rapat, Lee/Yang mampu meredam serangan duo Indonesia sehingga terjadi kejar mengejar poin.
Namun soliditas Kevin/Rahmat segera terbentuk ketika Lee/Yang menyamakan skor 7-7. Kevin/Rahmat bermain dengan lebih fokus sehingga mampu merebut enam poin beruntun, memimpin dengan skor 13-7.
Keunggulan tersebut terus dipertahankan oleh Kevin/Rahmat, bahkan kembali menciptakan sejumlah angka beruntun setelahnya, termasuk saat mencapai gim poin.
Gim kedua berlangsung lebih sengit karena Lee/Yang bermain lebih agresif. Mereka berusaha mematahkan serangan Kevin/Rahmat dengan memainkan drive dan memaksa wakil Indonesia untuk mengangkat pukulan.