Pemeriksaan mammografi, untuk siapa saja

id Mammografi kanker payudara, skrining kanker,mammografi,kanker payudara

Pemeriksaan mammografi, untuk siapa saja

Pakar onkologi dari Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia Dr dr Samuel Haryono, SpB (K) Onk dalam peluncuran MammoReady oleh NalaGenetics di Jakarta, Sabtu (21/10/2023). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Faktor risiko kanker payudara lainnya yaitu haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun, menopause atau berhenti haid setelah umur 50 tahun, melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun, tidak pernah menyusui anak serta pernah mengalami operasi pada payudara yang disebabkan oleh kelainan tumor jinak atau tumor ganas.

Samuel menyarankan para perempuan juga rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI dan pemeriksaan payudara klinis atau SADANIS sebagai upaya mengetahui dini kanker payudara.

"SADARI dan SADANIS diharapkan sudah meningkat. Kemudian, mammografi memang mengurangi angka kematian," kata Samuel.

Menurut data Kementerian Kesehatan, kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wanita di bawah usia 40 tahun boleh jalani pemeriksaan mammografi