UIN Palembang gelar Kemandirian Pesantren Expo 2023

id UIN Palembang, hari santri, kemandirian pesantren

UIN Palembang gelar Kemandirian Pesantren Expo 2023

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang gelar Kemandirian Pesantren Expo se-Sumatera Selatan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023.(ANTARA/HO/Fadli)

Palembang, Sumsel (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang gelar Kemandirian Pesantren Expo se-Sumatera Selatan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Nyayu Khodijah, Rabu, mengatakan diselenggarakannya acara itu wujud dari kreatifitas para santri untuk menunjukan prestasi dan kemampuan bahwa santri juga punya potensi yang bisa dikembangkan.

"Kegiatan kemandirian pesantren expo ini menjadi bagian dari langkah strategis guna meningkatkan kemandirian pesantren dan penguatan ekonomi masyarakat," kata Prof Nyayu Khodijah

Selain kegiatan Expo, UIN Raden Fatah Palembang juga gelar pertunjukan budaya, kompetisi antar pesantren, santri goes to campus, dan launching Al-Qur'an digital terjemahan Bahasa Palembang.

Rektor juga memberikan apresiasi kepada santriwan-santriwati yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi cabang lomba yang diadakan dalam rangkaian kemandirian pesantren expo.

Ia menambahkan akan memberikan golden tiket kepada para santri yang berprestasi untuk berkesempatan kuliah di UIN Raden Fatah tanpa mengharuskan mengikuti seleksi ujian masuk, serta mendapatkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang khusus.

Sementara itu Direktur Jendral Pendis Kemenag RI Prof M Ali Ramdhani menjelaskan bahwa Kemenag memandang pesantren telah memiliki pondasi yang kuat dan mandiri dalam pergerakan perekonomian.

"Kemenag membuka ruang guna mewujudkan kemandirian pesantren dengan memberikan bantuan Inkubasi Bisnis sesuai potensi sumber daya manusia dalam bidang bisnis, pertanian, perternakan, atau jasa lainnya," ujar Prof M Ali Ramdhani.

Ia menegaskan bahwa kemandirian pesantren ialah program yang dicetuskan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan ditetapkan menjadi program prioritas Kementerian Agama sejak Tahun 2021.

Kegiatan kemandirian pesantren expo ini menampilkan produk bisnis dari 62 pesantren penerima bantuan inkubasi bisnis dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

"Tujuan bantuan inkubasi bisnis itu, di antaranya adalah agar pesantren dapat menjalankan fungsi pendidikan, dakwah dan sebagai upaya penguatan pesantren dalam mengelola unit bisnis sebagai sumber ekonomi dan pemberdayaan masyarakat secara optimal," kata Prof M Ali Ramdhani.

Selain itu, Pejabat (PJ) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni yang ikut serta melaunching Kemandirian Pesantren Expo 2023 menyebutkan Sumsel mendukung sepenuhnya program Kementerian Agama dengan adanya kemandirian pondok pesantren  yakni untuk melatih santri menjadi mandiri dan dapat berwirausaha.  

"Program kemandirian pesantren ini dapat mendukung sepenuhnya pondok pesantren untuk terus berkembang dan maju pada bidang perekonomian," ujarnya.