Jakarta (ANTARA) - Analis Bank Woori Saudara BWS Rully Nova memprediksi rupiah di kisaran Rp15.375-Rp15.415 per dolar Amerika Serikat (AS) karena pasar uang masih dipengaruhi sinyal hawkish dari The Fed hingga akhir tahun 2023.
“Adanya sinyal hawkish dari The Fed dikarenakan target inflasi AS yang belum tercapai, (serta) perekonomian AS dan pasar tenaga kerja AS yang masih kuat ke depan,” ujar dia ketika dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi, melemah 0,06 persen atau 9 poin menjadi Rp15.384 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.375 per dolar AS.
Berita Terkait
Kilang Plaju raih penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha
Kamis, 10 Oktober 2024 8:45 Wib
KAI Palembang angkut 766.062 penumpang hingga triwulan III 2024
Rabu, 9 Oktober 2024 19:52 Wib
Bulog OKU bentuk tim pengawas penyaluran bantuan pangan
Rabu, 9 Oktober 2024 19:52 Wib
AstraWorld perluas pelayanan darurat di kota besar Sumbagsel
Rabu, 9 Oktober 2024 19:49 Wib
PAL: Proyek kapal selam dengan Prancis lompatan industri maritim Indonesia
Rabu, 9 Oktober 2024 12:59 Wib
UUS Bank BSB raih predikat "sangat bagus" dalam rating nasional
Selasa, 8 Oktober 2024 21:23 Wib