Kemudian, Dinas Kesehatan menyiapkan posko apabila asap dari karhutla sudah berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
“Berdasarkan dari tinjauan dilakukan lahan yang digarap oleh masyarakat cenderung aman dari kebakaran, akan tetapi lahan yang terbengkalai ini rawan. Maka dari itu hal tersebut akan saya sampaikan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kebersihan (KLHK), dan menentukan strategi jangka panjang penanganan karhutla,” jelasnya.
Berdasarkan laporan KLHK luas karhulta di Indonesia sepanjang Januari sampai pertengahan Juni 2023, mencapai 28.019 hektare dan melepaskan 2,84 juta emisi karbon dioksida.
Untuk lima provinsi tertinggi karhutla adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni mencapai 5.211 hektare, Kalimantan Barat seluas 4.172 hektare, Lampung seluas 2.272 hektare, Sulawesi Tenggara seluas 1.961 hektare, dan Maluku seluas 1.953 hektare.
