Satu semester PSSI di bawah nahkoda Erick

id Erick Thohir,PSSI,Satu semester PSSI,berita sumsel, berita palembang

Satu semester PSSI di bawah nahkoda Erick

Erick Thohir. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

Seabrek PR PSSI masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) seabrek yang belum diselesaikan dalam satu semester ini. Diantaranya kejelasan terkait kompetisi kasta di bawah Liga 1, kompetisi di jenjang kelompok umur dan seabrek persoalan lainnya.

Berkaca sedikit dari transformasi sepak bola Inggris pasca kejadian Hillsborough pada tahun 1989. Diperlukan setidaknya satu tahun lebih untuk menanamkan budaya kepada suporter Inggris untuk mengubah Hooliganisme mereka dan membentuk tata kelola liga yang jauh lebih sehat.

Langkah fundamental yang dilakukan oleh sepak bola Inggris adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada para suporter dan mengindustrialisasikan sepak bola. Dua langkah tersebut mampu memberikan satu gebrakan besar yang mereformasi sepak bola Inggris dan hasilnya mampu dituai hingga saat ini.

Dilansir dari Reuters, pada tahun 2021-2022 pendapatan dari Liga Inggris mencapai 105,93 trilliun Rupiah atau 6,96 milliar dollar dan mengalami kenaikan sebesar 12 persen dari musim sebelumnya.

Dengan baru berjalannya PSSI di bawah pimpinan Erick Thohir selama satu semester, tentu dengan segala gebrakan selama ini masih belum “menuai” hasil yang bisa dirasakan secara signifikan.
Namun, setidaknya persoalan-persoalan yang menerpa persepakbolaan Indonesia kini bisa perlahan-lahan terurai dan membuka harapan lahirnya solusi.

Persoalan di tubuh persepakbolaan Indonesia memang seabrek dan pelik, tapi, melihat sepak terjang selama satu semester Erick Thohir dan kolega, asa itu mulai menyeruak; Ada harapan besar yang tertuang untuk mengubah wajah sepak bola Indonesia pada pergeseran tampuk kepemimpinan baru pada Februari lalu itu.

Satu semester awal Erick Thohir menahkodai PSSI memang mencuatkan harapan, tetapi terkadang kita semua juga kurang sadar, bahwa langkah reformatif tak se-instan seperti saat kita menyeduh mie instan.