Flairene mengaku, capaian medali emas di nomor 100 meter gaya punggung putri pada SEA Games 2021 Vietnam pun menjadi beban tersendiri untuk mengulangi capaian yang sama di SEA Games edisi berikutnya, dan kompetisi-kompetisi bergengsi lainnya.
"Itu menjadi pressure sendiri karena aku berpikir untuk harus terus dapat emas, demi mempertahankan status sebagai seorang atlet. Padahal, bukan itu tujuannya. Pelatih bilang ke aku hal terpenting adalah terus memberikan yang terbaik, dan itu akhirnya memengaruhi mental dan cara berpikirku," ujar Flairene.
Meskipun tidak berhasil membawa pulang medali saat berkompetisi di Kamboja, Flairene mengatakan tidak putus asa dan terus berusaha memperbaiki diri dari segi mental dan fisik. Ia kini tengah berupaya untuk menurunkan berat badan dan berlatih dengan giat untuk menghadapi kompetisi renang Indonesia Open 2023 pada Desember.
"Ini adalah awal titik balik aku. Setelah SEA Games kemarin, ada Kejurnas dan Jakarta Open, lalu SEA Age. Akhir tahun, aku yakin bisa lebih cepat lagi, yang terpenting aku akan terus memberikan yang terbaik," ucap Flairene.
"Yang penting target terdekat aku ini adalah di Indonesia Open. Jadi aku ada waktu sekitar empat bulan untuk latihan serius, lebih rajin lagi dan harapannya bisa memecahkan rekornas juga," ujarnya.