BRIN: perubahan iklim picu ledakan hama perusak padi
Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap fenomena perubahan iklim yang menyebabkan berbagai dinamika cuaca telah berpengaruh terhadap ledakan hama perusak tanaman padi di Indonesia.
"Perubahan iklim berpengaruh terhadap distribusi maupun ledakan hama, terutama wereng batang cokelat," kata Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Elza Surmaini dalam dialog "Dampak Perubahan Iklim terhadap Organisme Pengganggu Tanaman Padi" yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Elza menuturkan hama wareng batang cokelat merupakan salah satu hama utama tanaman padi.
Puncak serangan wareng batang cokelat di Indonesia terjadi saat fenomena La Nina pada tahun 2010 dan 2011. Kala itu, kata dia, lahan sawah yang rusak mencapai 137 ribu hektare dan 222 ribu hektare lainnya mengalami penurunan produksi 1-2 ton per hektare.
"Perubahan iklim berpengaruh terhadap distribusi maupun ledakan hama, terutama wereng batang cokelat," kata Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Elza Surmaini dalam dialog "Dampak Perubahan Iklim terhadap Organisme Pengganggu Tanaman Padi" yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Elza menuturkan hama wareng batang cokelat merupakan salah satu hama utama tanaman padi.
Puncak serangan wareng batang cokelat di Indonesia terjadi saat fenomena La Nina pada tahun 2010 dan 2011. Kala itu, kata dia, lahan sawah yang rusak mencapai 137 ribu hektare dan 222 ribu hektare lainnya mengalami penurunan produksi 1-2 ton per hektare.