Jakarta (ANTARA) - Ketua Satuan Tugas (SATGAS) ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Naomi Esthernita F. D SpA (K) mengatakan tidak adanya dukungan menyusui di tempat kerja menjadi salah satu penyebab berhentinya atau tidak menyusui lagi bagi perempuan pekerja.
“Dengan keterbatasan dukungan menyusui di tempat kerja itu menyebabkan berhentinya atau tidak menyusui lagi, ibu-ibu yang harusnya menyusui lebih lama tapi jadinya berhenti lebih awal karena harus masuk kerja,” ucap Naomi dalam diskusi dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Naomi mengatakan dari data yang didapat sebanyak 45 persen wanita atau perempuan pekerja di Indonesia berhenti menyusui karena kembali bekerja. Padahal dengan menyusui akan mencegah 20.000 kematian ibu dan kasus kanker payudara setiap tahunnya serta mencegah 823.000 kematian bayi setiap tahunnya.
Berita Terkait
Muba berikan penghargaan untuk delapan perempuan inspiratif
Rabu, 11 Desember 2024 19:39 Wib
Penuntasan kasus penyekapan ibu dan anak, Pj Gubernur Babel tugaskan khusus Satpol PP kawal kasusnya
Sabtu, 7 Desember 2024 19:04 Wib
Dharma Wanita Palembang beri layanan gratis deteksi dini kanker
Jumat, 6 Desember 2024 6:54 Wib
Festival Tunas Bahasa Ibu dari Balai Bahasa Jabar
Selasa, 3 Desember 2024 21:00 Wib
Seorang Polisi aniaya ibu kandung hingga tewas
Senin, 2 Desember 2024 17:27 Wib
Polisi dalami kasus penikaman seorang anak kepada orang tua dan neneknya
Minggu, 1 Desember 2024 13:40 Wib
Seorang ibu maafkan anak, jaksapun setuju restoratif justice
Selasa, 26 November 2024 8:04 Wib
Basarnas lanjutkan pencarian ibu hilang setelah longsor di Jateng
Rabu, 20 November 2024 11:38 Wib