Hilangkan paradigma sekolah berlabel favorit
Penggabungan sekolah ini harus melalui kajian dari berbagai pihak serta dipastikan apa dampak positif dan negatifnya.
Penggabungan sekolah
Menyikapi masalah banyaknya SMP negeri di Kabupaten Sukabumi yang minim pendaftar, Bupati Sukabumi Marwan Hamami secara tegas menginstruksikan kepada dinas pendidikan maupun seluruh sekolah agar jangan menerima calon siswa titipan karena akan berdampak terhadap daya tampung dan pemerataan jumlah pelajar di setiap sekolah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini mengambil langkah yang bisa terbilang ekstrem, tapi tujuannya demi keberlangsungan aktivitas kegiatan belajar dan mengajar (KBM) dan menjaga semangat para murid dan guru.
Cara yang dilakukan adalah menggabungkan beberapa sekolah yang berdekatan dan minim pendaftar. Dengan cara seperti ini, diharapkan di tahun mendatang tidak ada lagi sekolah yang minim pendaftar, apalagi sampai tidak ada yang mendaftar.
Meskipun demikian, penggabungan sekolah ini harus melalui kajian dari berbagai pihak serta dipastikan apa dampak positif dan negatifnya.
Dampak positif dengan penggabungan sekolah itu, tentunya akan mengurangi anggaran untuk tunjangan kinerja kepala sekolah dan juga diharapkan tidak ada lagi sekolah yang kekurangan siswa.
Saat ini, orang tua ini lebih selektif dalam memasukkan anaknya ke sekolah, karena kualitas pendidikan menjadi salah satu pertimbangan sekolah tersebut diminati atau tidak.
Maka dari itu, setiap sekolah, khususnya yang berstatus negeri, harus meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berprestasi, berkompeten dan berdaya saing.
Menyikapi masalah banyaknya SMP negeri di Kabupaten Sukabumi yang minim pendaftar, Bupati Sukabumi Marwan Hamami secara tegas menginstruksikan kepada dinas pendidikan maupun seluruh sekolah agar jangan menerima calon siswa titipan karena akan berdampak terhadap daya tampung dan pemerataan jumlah pelajar di setiap sekolah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini mengambil langkah yang bisa terbilang ekstrem, tapi tujuannya demi keberlangsungan aktivitas kegiatan belajar dan mengajar (KBM) dan menjaga semangat para murid dan guru.
Cara yang dilakukan adalah menggabungkan beberapa sekolah yang berdekatan dan minim pendaftar. Dengan cara seperti ini, diharapkan di tahun mendatang tidak ada lagi sekolah yang minim pendaftar, apalagi sampai tidak ada yang mendaftar.
Meskipun demikian, penggabungan sekolah ini harus melalui kajian dari berbagai pihak serta dipastikan apa dampak positif dan negatifnya.
Dampak positif dengan penggabungan sekolah itu, tentunya akan mengurangi anggaran untuk tunjangan kinerja kepala sekolah dan juga diharapkan tidak ada lagi sekolah yang kekurangan siswa.
Saat ini, orang tua ini lebih selektif dalam memasukkan anaknya ke sekolah, karena kualitas pendidikan menjadi salah satu pertimbangan sekolah tersebut diminati atau tidak.
Maka dari itu, setiap sekolah, khususnya yang berstatus negeri, harus meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berprestasi, berkompeten dan berdaya saing.