Wali Kota Palembang meminta Disdik evaluasi PPDB

id Wali kota, tawuran, ppdb, penerimaan peserta didik baru, siswa baru, tahun ajaran baru

Wali Kota Palembang meminta Disdik evaluasi PPDB

Wali Kota Palembang Harnojoyo. ANTARA/Yudi Abdullah

Palembang (ANTARA) - Wali Kota Palembang Harnojoyo meminta Dinas Pendidikan (Disdik) di Ibu kota Sumatera Selatan itu melakukan evaluasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.

"Proses PPDB tahun ajaran 2023/2024 terdapat beberapa hal yang dikeluhkan orang tua calon siswa, keluhan itu perlu menjadi bahan evaluasi agar tidak terjadi lagi pada tahun ajaran berikutnya," kata Wali Kota Harnojoyo di Palembang, Senin.

Menurut dia, dengan melakukan evaluasi diharapkan berbagai permasalahan yang terjadi dalam proses PPDB dapat terungkap dan dicarikan solusinya.

"Hasil evaluasi PPDB tahun ini diminta benar-benar ditindaklanjuti Dinas Pendidikan Kota Palembang agar ke depannya bisa lebih baik dan tertib," ujarnya.

Sedangkan bagi siswa yang baru masuk pada tahun akademik baru 2023/2024 diminta untuk semangat belajar dan meraih prestasi.

"Saya pesan kepada siswa-siswi tahun ajaran baru agar semangat dalam meraih prestasi, belajar giat, dan tidak melakukan aktivitas sepulang sekolah yang berpotensi menimbulkan aksi tawuran," kata Harnojoyo.

Untuk mencegah tawuran, pihaknya juga meminta Disdik Palembang melakukan berbagai tindakan yang dapat mencegah terjadinya tawuran antar pelajar dan remaja.

“Mengingat sedang maraknya tawuran antarpelajar dan remaja di Kota Palembang, saya minta kesadaran siswa agar menghindari hal-hal yang memicu perkelahian bahkan tawuran,” kata Wali Kota Palembang.

Sementara sebelumnya Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol.Supriadi mengimbau orang tua di provinsi setempat meningkatkan pengawasan terhadap anaknya untuk mencegah mereka melakukan tindakan pelanggaran hukum dan aksi tawuran.

"Kami mengimbau kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan pada anak-anaknya agar tidak berkumpul atau nongkrong di jalanan guna menghindari tawuran serta tindak kejahatan dan kenakalan remaja lainnya," ujar Kombes Pol Supriadi.