Sementara itu, QA Manager McD Indonesia Imam Gazali mengatakan ada prosedur khusus untuk bahan baku ayam, mulai dari proses di peternakannya, pemotongan hingga pengiriman ke outlet-outlet McD di Indonesia. Ayam potong yang akan dikirim ke outlet McD harus berada di suhu rendah dan dalam kondisi baik atau tidak kebiruan.
“Harus kita perhatikan suhunya, kelembabannya,” kata Imam.
Ia pun mengatakan ayam yang dipasok ke McD tidak mengandung suntikan hormon dan dibesarkan secara natural. Oleh karena itu, pemilihan ayam menjadi salah satu hal penting agar ayam yang akan disajikan dapat terasa lezat dan aman untuk dikonsumsi.
Selain pemilihan ayam, bahan pelengkap dan cara membuat ayam goreng sesuai standar McD diperlukan sebelum disajikan ke konsumen. Saat membuat adonan ayam goreng, pastikan bahan-bahan yang dipakai baru dan tidak kadaluarsa. Lalu, gunakan air dingin bersuhu 1 sampai 4 derajat celcius untuk mencampur adonan ayam goreng. Penggunaan air dingin berguna agar adonan ayam dapat menempel dengan baik.
Saat memasukkan ayam ke dalam adonan tepung, tekan atau pijat ayam selama beberapa kali, lalu tepuk kedua punggung tangan sembari memegang ayam agar tepung yang menempel dapat merata. Setelah itu, ayam harus digoreng pada suhu tertentu selama 12 menit.
Minyak goreng yang digunakan pun harus diganti secara berkala agar tetap aman dikonsumsi dan tidak merusak warna ayam goreng. Setelah digoreng, ayam akan ditiriskan dan disimpan dalam kabinet penghangat khusus selama maksimal 80 menit. Jika sudah melewati 80 menit, ayam tidak akan disajikan ke konsumen dan mengganti dengan ayam goreng yang baru digoreng.
“Ayam goreng terbaik dimakan sebelum 80 menit,” kata Caroline.