"Saya bangga dengan para prajurit Yonif Raider 142/Kesatria Jaya (KJ) yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik meskipun ada penambahan waktu tugas dari rencana awal hanya sembilan bulan menjadi 14 bulan," ujarnya.
Menurut Pangdam, semua pengalaman tugas di Papua diharapkan bisa menjadi pelajaran dan bekal untuk melaksanakan tugas pengamanan kewilayahan berikutnya.
Berbagai hal yang dikerjakan, dialami dan dilihat di medan tugas tidak semuanya bisa diceritakan kepada keluarga dan orang-orang yang ada di sekitar tempat tinggal atau wilayah kesatuan (home base).
"Semua hal yang menjadi rahasia tentara tetap dijaga sebagai rahasia, jangan sampai dijadikan sebagai bahan pembicaraan apalagi sampai dipublikasikan melalui media sosial," ujar Pangdam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pangdam Sriwijaya sambut Satgas Yonif Raider 142/KJ dari Papua