Gubernur Sumsel ingatkan Dharma Wanita menjaga hidup wajar

id flexing, sumsel, dharma wanita

Gubernur Sumsel ingatkan Dharma Wanita menjaga hidup wajar

Gubernur Sumsel H Herman Deru berfoto bersama pada kegiatan halal bilhalal di Griya Agung Provinsi Sumsel. (ANTARA/HO/Web-Diskominfo)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengingatkan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumsel menjaga hidup wajar dan selalu ada kategori wajar pada diri masing-masing.

"Zaman sekarang kita selalu tajam diawasi publik, karena hierarki sesuai dengan tupoksi selalu mengikuti suami, maka untuk itu apalagi saat ini dibatasi pagar dengan sorotan, yakni yang pada zaman sekarang disebut "flexing"," kata Herman Deru seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Sumsel, Jumat.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Sumsel saat menghadiri halal bilhalal Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumsel di Griya Agung Provinsi Sumsel.

Terkait fenomena flexing atau pamer harta,  kata gubernur,  para pejabat, ASN dan keluarganya harus memandang persepsi mana. Ia  menganggap sebagai ranjau dan berpesan agar para ASN dan keluarga tetap berbuat baik dan selalu ikhlas.

"Ini jadikan peringatan hidup, wajar, ada kategori wajar pada diri sendiri," kata gubernur.

Pada kesempatan itu, gubernur mengapresiasi peran para ibu Dharma Wanita atau istri ASN di daerah itu dalam berbuat serta dukungan terhadap para suaminya. Salah satunya dalam dukungan kepada Gerakan Sumsel Mandiri (GSM) serta penurunan angka stunting.

Menurut dia, harus bersyukur di Indonesia saat ini ada  kurang lebih 4 juta ASN. Artinya anggota  Dharma Wanita merupakan insan terpilih yang jumahnya tidak sampai 1 persen dari jumlah  penduduk.

Peran para ibu mendukung GSM pengendalian inflasi dan juga penurunan angka stunting terbaik di Indonesia 6,2 persen  dari 24, 8 persen. Semua pihak  harus bergerak dan berperan mempersiapkan generasi untuk dua dekade yang produktif sebagai  bonus demografi. Ia juga mengapresiasi atas pencapaian Indeks Pembangunan Manusia  (IPM) Sumsel yang terus membaik kategori tinggi. Catatan itu bagian sejarah dari Provinsi Sumsel.

"Peran ibu-ibu, dukung  kinerja para suami, biasakan berbuat dengan ikhlas tanpa pamrih tanpa beban serta bersyukur" katanya menambahkan.

Sementara itu Ketua DWP Sumsel, Karwana Supriono, menyatakan halal bilhalal merupakan bagian untuk saling maaf-memaafkan dan membuka lembaran baru, semangat baru serta saat yang tepat untuk mengevaluasi dan mengembangkan diri menjadi manusia yang lebih bermanfaat.