Jakarta (ANTARA) - Barcelona gagal memperlebar jarak menjadi 14 poin atas Real Madrid setelah kalah 1-2 dari Rayo Vallecano dalam jornada atau pertandingan ke-31 LaLiga atau Liga Spanyol, Kamis dini hari WIB.
Bertandang ke Stadion Vallecas, Madrid markas Rayo Vallecano, Barcelona membawa ambisi untuk menyegel gelar juara LaLiga secepat mungkin.
Namun gol dari Alvaro Garcia Rivera pada menit ke-19 dan calon pemain Real Madrid musim depan Fran Garcia pada menit ke-53 memupuskan harapan Blaugrana. El Barca hanya dapat membalas satu gol melalui penyerang Robert Lewandowski pada menit ke-83.
"Kekalahan ini adalah pengingat betapa sulitnya memenangkan kompetisi LaLiga," kata pelatih Barcelona Xavi Hernandez dalam konferensi pers seusai pertandingan melansir laman resmi klub, Kamis.
Xavi mengaku sudah mengingatkan anak asuhnya bahwa Rayo Vallecano merupakan lawan yang sulit. Pelatih yang dulu juga bermain untuk Barcelona itu berkaca pada tiga pertemuan sebelumnya, yaitu Barcelona tidak mampu meraih satu pun kemenangan dan hanya mampu meraih hasil satu kali seri dan dua kali kekalahan.
Barcelona tampil inkonsisten dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Setelah tersingkir dari semifinal Piala Spanyol usai kalah 0-4 dari Real Madrid, Barcelona hanya mampu membukukan satu kali menang, dua kali seri, dan satu kali kalah di LaLiga.
Dalam lima pertandingan itu, Barcelona hanya menciptakan dua gol. Lini belakang yang dikawal Andre Ter Stegen tampil kokoh musim ini, tetapi tidak diikuti dengan tajamnya lini depan.
Praktis pada musim ini lini depan Barcelona hanya mengandalkan Robert Lewandowski setelah Ansu Fati dan Ferran Torres kerap tampil kurang menjanjikan.
Dengan sisa tujuh pertandingan di LaLiga, Barcelona yang saat ini meraih 76 poin dan terpaut 11 poin dari Real Madrid masih berpeluang besar untuk mengunci gelar LaLiga.
Barca tidak mudah memenangkan gelar juara LaLiga
Xavi Hernandez. (Mutsu Kawamori/AFLO/Mutsu Kawamori)
