Polda Sumsel meluncurkan aplikasi penerimaan anggota Polri PA'KEPO

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan meluncurkan aplikasi penerimaan anggota Polri PA'KEPO yang merupakan akronim dari bahasa Palembang, "Payo Jadi Keluargo Polisi, atau Ayo Jadi Keluarga Polisi".

Peluncuran aplikasi PA'KEPO itu dipimpin Kapolda Sumsel, Irjen Pol. A Rachmad Wibowo pada acara pembukaan rapat kerja teknis fungsi SDM Polda 2023 di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan, pada aplikasi PA'KEPO tersebut memuat segala sesuatu informasi terkait penerimaan anggota Polri terpadu tahun angkatan 2023.

Informasi itu misalnya mulai dari tahapan pengumuman, pendaftaran, berbagai persyaratan, rangkaian waktu penerimaan hingga pengaduan terkait pelayanan penerimaan Polri.

Aplikasi yang dikembangkan Biro SDM Polda Sumsel ini sudah dapat diunduh masyarakat umum secara gratis melalui gawai/telepon selular.

Melalui pemanfaatan aplikasi PA'KEPO masyarakat/generasi muda yang berkeinginan menjadi anggota Polri bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas dan cepat.

Selain itu, melalui aplikasi tersebut juga lebih mudah digunakan tanpa harus membuka situs http://penerimaan.polri.go.id yang diakses calon anggota Polri dari seluruh Indonesia yang rentan gangguan.

Dengan diluncurkan aplikasi ini, menjadi salah satu wujud transparansi yang diberikan kepada masyarakat untuk mengawal proses penerimaan anggota Polri, ujar Kapolda Sumsel.

Sementara Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol.Supriadi menambahkan untuk tahun ini, Polri membuka penerimaan terpadu antara lain Akademi Kepolisian (Akpol), bintara, dan tamtama yang dibuka pada akhir bulan Maret 2023.

Pembukaan pendaftaran seleksi penerimaan anggota Polri dan aplikasi PA'KEPO dalam beberapa pekan terakhir telah disosialisasikan kepada masyarakat dan kepada para pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, kata Kombes Pol.Supriadi.