Palembang (ANTARA) - Perum Damri Cabang Kota Palembang, Sumatra Selatan mengantisipasi kemungkinan peningkatan jumlah penumpang yang melakukan perjalanan pada awal Ramadhan 1444 Hijriyah.
Operator Perum Damri Cabang Palembang Junaedi di Palembang, Jumat, mengatakan memasuki bulan Ramadhan, jumlah penumpang yang melakukan perjalanan diperkirakan meningkat hingga 15 persen.
Saat ini peningkatan penumpang Damri ini sekitar 25 persen usai pandemi dan diperkirakan memasuki bulan Ramadhan mengalami kenaikan hingga 15 persen,” katanya
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah tersebut, katanya, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 15 unit armada bus angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) dan untuk bus angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 35 unit.
”Saat ini armada bus yang telah disiapkan sebanyak 15 unit, namun memasuki arus mudik lebaran kemungkinan kami menambah jumlahnya sebagai antisipasi peningkatan jumlah penumpang,” jelasnya.
Damri Palembang memiliki trayek AKDP, Palembang-Prabumulih, Palembang-Muara Enim dan Tanjung Enim, Palembang-Kayuagung, Palembang- Pematang, dan Palembang-Tanjung api-api. Sedangkan trayek AKAP, Palembang-Lampung, Palembang-Jakarta, dan Palembang-Yogyakarta.
”Damri Palembang membuka kembali trayek Palembang-Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang sebelumnya ditutup akibat dampak pandemi COVID-19 dan sementera ini trayek tersebut hanya beroperasi pada hari Jumat saja,” ucapnya.
Bagi masyarakat yang menginginkan memesan tiket bus, katanya, bisa melalui mitra yang telah bekerja sama dengan Damri Palembang atau aplikasi My Damri.
Ia juga meminta masyarakat calon penumpang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai syarat perjalanan antara lain menjalani vaksin lengkap COVID-19 serta senantiasa mengenakan masker.