XL Asiata pastikan keandalan jaringan selama Idul Fitri 1444 H

id Jaringan internet,4G,Sumatera,Jawa,XL Asiata,Ramadhan,Idul Adha,1444 Hijriyah

XL Asiata pastikan keandalan  jaringan selama Idul Fitri 1444 H

Teknisi melakukan pemeliharaan perangkat BTS 4G XL Axiata di Kuta Raya, Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (13/3/2023). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi (ANTARA FOTO/ Nova Wahyudi)

Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - PT XL Asiata tbk (XL Asiata) memastikan keandalan jaringan internet untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriyah di Pulau Sumatera-Jawa.

Direktur dan Chief Teknologi Officer XL Axiata I Gede Darmayusa, kepada wartawan di Palembang, Senin, mengatakan kebutuhan masyarakat terhadap jaringan telekomunikasi-internet di Pulau Sumatera-Jawa diprediksi meningkat 28 persen pada Ramadhan dan Idul Fitri yang berlangsung di bulan pertengahan Maret-April tahun ini ketimbang dari tahun sebelumnya.

Untuk itu, pihaknya melakukan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) baru sebanyak 2.000 site dan penambahan kapasitas puluhan BTS dengan kekuatan 48 mbts jalur Sumatera-Jawa.

Jangkauan jaringan perangkat pemancar XL Asiata itu dapat diakses masyarakat mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan hingga Lampung dan seluruh kota besar di Pulau Jawa dengan kekuatan signal 4G.

Maka dengan demikian, ia memastikan, semua kebutuhan masyarakat seperti mengakses layanan diantaranya seperti video streaming keagamaan selama Ramadhan termasuk panduan perjalanan daring arus mudik lebaran Idul Fitri dapat terpenuhi.

“Bahkan, jangkauan kapasitas jaringan itu mampu menopang kebutuhan di sepanjang jalan raya antarprovinsi, Jalan Tol Trans Sumatera-Jawa, jalur kereta api, jalur laut di Selat Sunda alur penyeberangan Bakauheni- Merak tanpa putus,” kata dia.

Hingga saat ini, jaringan 4G perusahaan telah melayani lebih dari 57 juta pelanggan dengan jangkauan layanan di lebih dari 61 ribu desa/kelurahan, 5.700 kecamatan dan 469 kabupaten di 34 provinsi Indonesia.

Keandalan jaringan itu ditopang oleh lebih dari 145 ribu BTS dan 90 ribu lebih BTS 4G termasuk jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang mencapai 130 ribu kilometer, demikian kata I Gede.