Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Kantor Pos Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menerima data tambahan sebanyak 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM) penerima Bantuan Langsung Tunai dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dari pemerintah pusat.
Kepala Kantor Pos Baturaja Kabupaten OKU, Reza Pratama di Baturaja, Rabu, menjelaskan bahwa warga penerima BLT BBM susulan dari Kemensos RI ini tersebar di OKU Raya meliputi Kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.
"Untuk Kabupaten OKU sendiri sekitar 300 orang jumlah penerima bantuan susulan," katanya.
Hanya saja, kata dia, KPM susulan ini hanya menerima dana BLT BBM sebesar Rp300 ribu untuk dua bulan tanpa bantuan program sembako.
Dia mengemukakan, saat ini proses pencairan dana BLT sebagai pengganti subsidi bagi mereka yang terdampak kenaikan harga BBM tahap pertama masih berlangsung yang sebelumnya menyasar pada 86 ribu KPM di OKU Raya.
Dalam proses pencairan pihaknya menyiapkan tiga loket guna mencegah penumpukan warga yang antre di Kantor Pos Baturaja.
"Satu loket khusus untuk penyaluran bantuan tahap pertama. Sedangkan, dua loket lainnya untuk penerima bantuan susulan yang hanya menerima BLT BBM," ujarnya.
Adapun syarat pencairan dana yaitu setiap warga penerima manfaat diwajibkan membawa identitas diri seperti KTP, sebab akan didata oleh petugas PT Pos Indonesia seperti penyaluran BLT subsidi minyak goreng beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Kejati tahan mantan ketua KONI Sumsel kasus korupsi dana hibah
Selasa, 16 April 2024 18:59 Wib
Dispora Sumsel sebut pencairan dana hibah KONI sedang berproses
Kamis, 4 April 2024 0:05 Wib
Ekonom: Ketidakpastian global dorongaliran dana ke aset safe-haven
Rabu, 3 April 2024 11:14 Wib
Pemkab OKU Timur sediakan Rp45,7 miliar untuk bayar THR ASN
Jumat, 29 Maret 2024 23:00 Wib
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Pinjaman dana online naik menjelang Lebaran, AFPI minta masyarakat bijak
Jumat, 22 Maret 2024 4:05 Wib
Sepanjang 2023, BPR Sumsel salurkan kredit Rp168 miliar
Selasa, 19 Maret 2024 22:30 Wib
Kejagung terima laporan dugaan korupsi pada LPEI dari Menkeu
Senin, 18 Maret 2024 12:29 Wib