New York (ANTARA) - Bitcoin anjlok 6,1 persen menjadi 18.866,77 dolar AS pada Kamis pukul 20.04 GMT (Jumat pagi WIB), menempatkan mata uang kripto terbesar dan paling terkenal di dunia itu turun 1.226,41 dolar AS dari penutupan sebelumnya dan terpuruk 60,9 persen dari tertinggi tahun ini di 48.234 dolar AS pada 28 Maret.
Beberapa pemain besar di pasar uang kripto mengalami kesulitan, dan penurunan lebih lanjut dapat memaksa investor kripto lainnya untuk menjual kepemilikan mereka guna memenuhi margin call dan menutupi kerugian.
Ether, koin yang terhubung ke jaringan blockchain ethereum, merosot 7,5 persen menjadi 1.016,08 dolar AS pada Kamis (30/6/2022), kehilangan 82,38 dolar AS dari penutupan sebelumnya.
Kedua aset digital itu telah tertekan sejak pemberi pinjaman yang berbasis di AS Celsius Network bulan ini mengatakan akan menangguhkan penarikan. Bitcoin dan ether selanjutnya diguncang oleh kebangkrutan dana lindung nilai kripto Three Arrows Capital, yang dikatakan oleh seseorang yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters telah memasuki likuidasi.
Banyak masalah di industri tersebut baru-baru ini dapat ditelusuri kembali ke keruntuhan spektakuler yang disebut stablecoin (mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil dan didukung oleh aset cadangan) TerraUSD pada Mei, yang membuat stablecoin kehilangan hampir semua nilainya, bersama dengan token pasangannya.
Berita Terkait
Analis: Pasar kripto tertekan hadapi keputusan suku bunga The Fed
Senin, 29 April 2024 16:12 Wib
Tokocrypto catat peningkatan transaksi kripto 40 persen selama Ramadan
Minggu, 31 Maret 2024 22:10 Wib
Bittime proyeksikan harga kripto Bitcoin akan menguat ke Rp1,2 miliar
Senin, 4 Maret 2024 10:20 Wib
Penutupan pemerintah AS ciptakan ketidakpastian aset kripto
Jumat, 6 Oktober 2023 16:46 Wib
Dolar menguat di tengah aksi jual kripto
Rabu, 5 Juli 2023 9:49 Wib
Kaspersky ungkap cara phisher curi aset kripto
Selasa, 4 Juli 2023 12:56 Wib
CEO Indodax sebut investor kripto Indonesia aman dari isu SEC
Jumat, 9 Juni 2023 14:12 Wib
Indodax sarankan investor pemula pelajari analisis fundamental kripto
Sabtu, 3 Juni 2023 12:56 Wib