Hal tersebut disampaikan Abdel dan Desta usai keduanya melakukan pertandingan persahabatan tenis meja atau juga dikenal sebagai pingpong yang ditayangkan dalam saluran Youtube Vindes, Minggu (6/2) malam.
“Terima kasih untuk pertandingan semalam. Semoga nasib pingpong di Indonesia tidak 'dipingpong' lagi sama organisasinya,” kata Abdel melalui akun Twitter pribadinya, @abdelachrian.
Pesan serupa juga disampaikan Desta. Dia berharap pertandingan persahabatan itu bisa membuka mata jajaran pengurus federasi tenis meja untuk tidak cekcok melulu.
“Semoga friendly match yang menyita perhatian ini bisa membuka mata dan hati pengurus tenis meja Indonesia. Jangan ribut-ribut terus hingga mengorbankan atlet-atlet kita. Mereka butuh kompetisi,” cuit Desta dalam akun Twitter pribadinya @desta80s.
Congratz cing @abdelachrian ..Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) telah mengalami perpecahan setidaknya dalam lima tahun terakhir. Hingga kini bahkan ada tiga orang yang mengklaim sebagai ketua kepengurusan yang sah, yakni PTMSI kubu Oegroseno, Lukman Eddy, dan Peter Layardi.
Salut cing!
Semoga friendly match yg menyita perhatian ini bisa membuka mata dan hati pengurus tenis meja Indonesia.. Jangan ribut2 terus hingga mengorbankan atlet2 kita.. Mereka butuh kompetisi..
Salam damai..
Maju terus Tenis Meja Indonesia!!
— Deddy Mahendra Desta (@desta80s) February 6, 2022
Imbas perpecahan tersebut, PTMSI pun tak bisa menggelar kejuaraan nasional apa pun ataupun mengirim atletnya dalam event-event internasional.
Cabang tenis meja juga tidak diizinkan untuk dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.