Perusahaan mitra pemasok APP Sinar Mas miliki pusat pengendalian karhutla di OKI

Palembang (ANTARA) - Sejumlah perusahaan hutan tanam industri (HTI) yang merupakan mitra pemasok APP Sinar Mas memiliki pusat pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Pusat pengendalian karhutla Fire Base ini merupakan kerja sama tiga mitra pemasok APP Sinar Mas yaitu PT SBA Wood Industries, PT Bumi Mekar Hijau dan PT Bumi Andalas Permai di kawasan Sungai Baung-OKI.

Fire Operation Management Head APP Sinar Mas Region OKI Mares Prabadi di Kayuagung, Sabtu, mengatakan, pusat pengendalian ini berfungsi untuk monitoring, kontrol dan penempatan sumber daya utama dalam pengendalian karhutla.

Sementara, pusat monitoring dan pelaporan upaya-upaya penanggulangan karhutla dikendalikan di Situation Room Center yang ada di masing-masing daerah baik di tingkat distrik, kabupaten, provinsi dan nasional.

Deteksi dini karhutla melalui Situation Room Center ini adalah salah satu aplikasi dari sistem Integrated Fire Management.

Sedangkan untuk memantau titik panas (hotspot) berbasis satelit selama 24 jam,  ia menjelaskan, perusahaan memiliki website internal yaitu FROS (Fire Reporting Online System) dan juga melalui website eksternal seperti LAPAN, FIRMS, SIPONGI dan SONGKET.

Selain itu, terdapat juga teknologi monitoring kondisi kerawanan areal melalui data Automatic Weather Station (AWS) dari masing-masing areal mitra pemasok yang ditampilkan ke dalam Dashboard Fire Danger Rating (FDR) yang ada dalam Situation Room Center.

Pusat pengendalian juga menyiagakan Helikopter Superpuma khusus water boombing dan helikopter Bell 412 untuk patroli udara, sarana mobilisasi Regu Pemadam Kebakaran (RPK).

Sementara dalam monitoring kegiatan patroli udara, kami menggunakan aplikasi untuk tracking helikopter yang dikombinasikan dengan komunikasi Air to Ground menggunakan radio dari Situation Room Centre, kata dia.

Koordinator Manggala Agni Provinsi Sumatera Selatan Tri Prayogi mengatakan setelah mengunjungi Fire Base di Sungai Baung, menyampaikan apresiasinya atas upaya mitra pemasok APP Sinar Mas di OKI dalam mencegah terjadinya karhutla di wilayah kerjanya.

“Adanya sarana peringatan dini (early warning system) melalui berbagai sumber satelit pemantau akan sangat membantu dalam pemantaun hotspot,” kata Tri.

Helikopter yang siaga setiap saat di  Fire Base yang digunakan untuk patroli udara maupun operasi pemadaman akan sangat membantu untuk menjangkau daerah yang sulit ditembus melalui darat maupun air, kata dia.

Dengan dukungan teknologi yang terintegrasi dengan baik antara Fire Base dan distrik, dukungan sarana dan prasarana, serta adanya sumber daya manusia yang terlatih maka tindak lanjut terhadap hotspot yang terdeteksi tentunya akan lebih cepat, katanya.