Dinas Kesehatan OKU gelar Gebyar Germas

id Gebyar Germas, Hari Kesehatan Nasional, pola hidup sehat, penyakit menular dan tidak menular, Dinas Kesehatan OKU

Dinas Kesehatan OKU gelar Gebyar Germas

Ilustrasi Logo Germas (ANTARA/HO/21)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan menggelar Gebyar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mendorong masyarakat supaya menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit menular dan tidak menular.

"Gebyar Germas akan dilaksanakan pada November 2021 bertepatan pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Ogan Komering Ulu (OKU), Deddy Wijaya melalui Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Afua Amuri di Baturaja, Minggu.

Dia mengemukakan, dalam Gebyar Germas tersebut pihaknya akan menggelar berbagai kegiatan berkaitan dengan kesehatan seperti lomba senam, senam kreasi, cek gula darah, tensi berat badan dan tinggi badan serta mengukur indeks tubuh manusia.

Kegiatan ini akan dipusatkan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU melibatkan seluruh petugas Puskesmas di 13 kecamatan serta lintas sektor kesehatan di wilayah setempat.

Dalam kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya akan mendirikan sejumlah stan yang berisi alat kecantikan dan produk berkaitan dengan kesehatan seperti jamu serta pameran sayur dan buah.

Dia menjelaskan, adapun tujuan Gebyar Germas ini yaitu untuk mendorong masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat supaya terhindar dari penyakit menular dan tidak menular.

"Intinya Gebyar Germas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gaya hidup sehat guna menurunkan faktor risiko utama penyakit menular dan tidak menular," jelasnya.

Untuk menurunkan faktor risiko penyakit menular dan tidak menular ini, lanjut dia, dapat dilakukan dengan meningkatkan aktifitas teratur seperti olahraga rutin minimal 30 menit setiap hari.

Selain itu, masyarakat juga disarankan agar rutin melakukan pemeriksaan deteksi dini penyakit di tempat pelayanan kesehatan minimal enam bulan sekali, terutama tekanan dan kadar gula darah.

"Dalam kegiatan ini kami juga nantinya menyediakan pemeriksaan kesehatan secara gratis seperti tekanan darah, gula darah dan kolestrol dengan target peserta sebanyak 250 orang," ujarnya.