Jakarta (ANTARA) - Founder Finansialku Melvin Mumpuni menilai saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang telah resmi diperdagangkan dengan harga baru menjadi kesempatan bagi investor meraih saham tersebut dan cocok untuk investasi jangka panjang.
"Saya melihat BBCA lebih cocok untuk investasi jangka panjang karena BCA merupakan empat bank besar dengan kondisi keuangan perusahaan yang sehat dan bertumbuh. Saham BBCA bisa menjadi salah satu core stock di portofolio investasi," ujar Melvin saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Setelah mendapatkan persetujuan jadwal stock split dari Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BBCA secara resmi diperdagangkan dengan harga baru kemarin. Aksi korporasi stock split tersebut sebelumnya telah disetujui dengan rasio 1 : 5 (satu saham dipecah menjadi lima saham baru). Nilai nominal per saham BBCA sebelum stock split adalah Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split menjadi sebesar Rp12,5.
Hal senada dikemukan analis Indo Premier Mino. Ia mengatakan saham BBCA lebih baik dimanfaatkan untuk investasi jangka panjang, meski bisa juga untuk keperluan trading. Harga saham BBCA yang kini relatif lebih terjangkau, juga menjadi kesempatan emas bagi investor.
"Kalau menurut saya BBCA lebih cocok untuk invest jangka panjang. Dan betul pasca-stock split dengan harga nominal yang lebih murah, merupakan kesempatan bagi investor untuk beli," ujar Mino.
Prospek BCA juga dianggap sangat baik ke depan karena sangat siap beradaptasi dengan transformasi layanan digital perbankan yang saat ini tengah terus dipersiapkan. BCA dinilai tidak pernah kehabisan amunisi dalam berinovasi untuk menjadi terdepan di layanan perbankan digital.
BCA juga dinilai konsisten mencetak laba dan memberikan dividen kepada pemegang saham. Pergerakan harga sahamnya pun, kata dia, sangat eksponensial di bursa saham, yang mengindikasikan prospek yang positif bagi investor.
Keputusan BCA untuk melakukan pemecahan harga saham sendiri didasarkan pada perkembangan pasar modal saat ini, terutama dengan tingginya minat investor ritel termasuk para investor muda untuk berinvestasi di pasar modal. Perseroan berharap aksi korporasi tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan pasar modal dalam negeri.
"Dengan harga baru yang mulai diperdagangkan hari ini, perseroan berharap harga saham BCA menjadi relatif terjangkau dan mendapat sambutan positif dari investor, terutama investor pemula yang saat ini aktif berinvestasi di pasar modal" kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.
Berita Terkait
Analis rekomendasikan saham pilihan perdagangan Kamis
Kamis, 21 November 2024 10:42 Wib
Analis rekomendasikan saham pilihan perdagangan Selasa
Selasa, 19 November 2024 9:58 Wib
Menteri ESDM Bahlil sebut tambahan 10 persen saham Freeport berpotensi gratis
Kamis, 31 Oktober 2024 15:39 Wib
Analis rekomendasikan saham pilihan perdagangan Kamis
Kamis, 31 Oktober 2024 8:33 Wib
Analis rekomendasikan saham pilihan hari ini
Jumat, 25 Oktober 2024 7:59 Wib
GIBEI Unbara buka rekening massal calon investor pasar modal
Jumat, 18 Oktober 2024 9:40 Wib
GIBEI Unbara cetak investor muda dari kalangan milineal
Selasa, 15 Oktober 2024 17:00 Wib
Analis rekomendasikan saham pilihan perdagangan Senin
Senin, 30 September 2024 10:08 Wib