Papua dan Jawa Timur finis terdepan nomor 50 meter apnea selam

id Selam kolam,Jawa timur,Pon papua,Pon

Papua dan Jawa Timur finis terdepan nomor 50 meter apnea selam

Atlet selam menjalani sesi latihan sebelum pertandingan Selam Kolam PON Papua di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (4/10/2021). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU

Jayapura (ANTARA) - Papua dan Jawa Timur secara bersamaan finis terdepan pada nomor 50 meter apnea selam kolam pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Kamis pagi WIT.

Papua yang menurunkan Margareta Herawati dan wakil Jawa Timur Angeline Soegianto sama-sama menyelesaikan lomba dengan catatan waktu tercepat yakni 18.10 detik.

Catatan tersebut belum secara resmi disahkan pihak penyelenggara. Artinya keputusan akhir terkait emas bersama atau tidak akan dilakukan setelah rangkaian perlombaan senam kolam selesai, hari ini.

Sementara itu, di bawah Papua dan Jawa Timur ada Ista Widya Andhani yang membawa bendera PB PON. Dia finis dengan catatan waktu 18.16 detik.

Adapun pada sektor putra nomor 50 meter, Jawa Timur juga menjadi yang terdepan melalui Petrol Apostle Kambey yang finis dengan catatan waktu 13.55 detik.

Posisi kedua di tempati wakil Jawa Barat I Kadek Darmawan dengan 14.71 detik dan Muhammad Zidan Arrif Billah dari Jawa Tengah finis di urutan ketiga dengan 16.34 detik.

Dengan hasil ini, Jawa Timur masih mendominasi empat nomor dari enam perlombaan yang berlangsung pada hari terakhir senam kolam, hari ini.

Sebelumnya Jawa Timur mengawinkan emas dalam lomba selam kolam nomor 800 meter surface.

Pada sektor putra, Bima Dea Sakti Antono menunjukkan ketahanan dan kecepatan tubuh terbaik. Dia finis terdepan dengan catatan waktu 6 menit 59,12 detik.

Catatan waktu tersebut sebenarnya tak lebih baik dari yang terdaftar sebelumnya yakni 6 menit 48,23 detik. Selain itu, dia juga belum mampu memecahkan rekor milik Reinhard Tomel pada PON 2012 di Riau dengan 6 menit 47,19 detik.

Dea pada lomba kali ini berhasil mengalahkan wakil DKI Jakarta Sheva Bima Firmansyah yang finis di urutan kedua dengan catatan waktu 7 menit, 12,91 detik. Sementara posisi ketiga di tempati Oktab Dewa Devana Taufiq dari Jawa Barat dengan 7 menit 23,27 detik.

Sementara itu pada sektor putri, Jawa Timur juga memastikan emas pada nomor 800 meter surface melalui Andhini Muthia Maulida yang mencatatkan waktu tercepat 7 menit 25,95 detik.

Dia mengalahkan wakil Jawa Barat Oza Feby Mulyani yang finis di posisi kedua dengan catatan waktu 7 menit 31,75 detik. Adapun posisi ketiga diraih Amartha Latifa Rahndevi dari Banten dengan catatan waktu 8 menit 01,23 detik.