Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dengan tegas sangat menolak gagasan monopoli "Pemenang Menguasai Semuanya" atau Winner Takes All.
"Saya sangat menolak dengan gagasan-gagasan mungkin individu atau perusahaan yang sekarang memang menjadi trennya pemenang menguasai semuanya atau winner takes all, yakni mengejar pasar atau market ini untuk dimonopoli," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara virtual “Grand Launching Tadex" di Jakarta, Selasa.
Erick Thohir kembali menekankan kepada seluruh BUMN untuk menjaga pasar Indonesia dengan baik dan berperan sebagai penyeimbang dalam ekonomi nasional.
"Saya menekankan kepada seluruh perusahaan-perusahaan BUMN, kita harus menjaga pasar ini dengan baik," kata Erick Thohir.
BUMN, lanjut Erick, harus menjadi lokomotif pembangunan, tetapi juga harus memastikan BUMN berjalan dengan sehat sehingga terus menggiatkan program yang dekat dengan rakyat dan berkontribusi kepada pemerintah seperti pemasukan dari dividen BUMN.
Keseimbangan, lanjutnya, harus dijaga di era pasar terbuka saat ini. Ia mencontohkan Himbara atau Himpunan Bank Milik Negara bertahan dan berkelanjutan di pasar yang terbuka dengan persaingan bisnis antar-swasta nasional maupun asing.
"Kita tidak memonopoli tapi kita berkompetisi secara sehat, tanpa meninggalkan penugasan yang diberikan negara kepada kami, misalnya bagaimana kita terus membantu UMKM," kata Menteri BUMN Erick Thohir.
Ia juga meminta Telkom serta Telkomsel penyeimbang. "Saya menekankan bagaimana Telkomsel harus bermetamorfosis menjadi perusahaan digital company, saya juga menekankan kepada Telkom menjadi perusahaan services company di mana kita harus mendukung backbone daripada digitalisasi ,salah satunya dengan investasi secara signifikan dalam bidang data center," ujarnya.
Menurut dia, data harus terproteksi dan dilindungi.
"Kita harus menjaga pasar kita, kita harus menjaga UMKM kita, kita harus menjaga konten lokal kita dan semua generasi muda yang harus mendapatkan harapan ke depannya," kata Erick Thohir.
Berita Terkait
Erick sebut Garuda Muda pencetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 6:47 Wib
Erick Thohirblanjutkan kerja sama STY untuk timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 11:34 Wib
Erick minta BUMN tidak terlena dengan kinerja positif 2023
Sabtu, 20 April 2024 20:36 Wib
Erick Thohir lepas 6.432 pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Jumat, 5 April 2024 9:54 Wib
Erick Thohir sebut Kementerian BUMN kian transparan dan informatif
Jumat, 8 Maret 2024 0:15 Wib
Kejagung segera umumkan dua dapen BUMN bermasalah
Senin, 4 Maret 2024 16:01 Wib
Kunjungi ANTARA Erick Thohir sebut sSejarah negara tidak terlepas dari peran penting pers
Minggu, 18 Februari 2024 23:43 Wib
Erick ungkap pemicu terjadinya kenaikan harga beras
Senin, 12 Februari 2024 16:48 Wib