Palembang (ANTARA) - Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Selatan segera mengerjakan proyek penataan wilayah kumuh berbasis skala kawasan di Kelurahan 29 Ilir Kota Palembang untuk meningkatkan kualitas permukiman dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala BPPW Sumsel Achmad Irwan Kusuma di Palembang, Jumat, mengatakan proyek pekerjaan konstruksi tersebut menargetkan pengurangan kawasan kumuh seluas 17,5 hektar dengan pagu anggaran senilai Rp13 miliar.
"Kegiatan ini dikerjakan multiyears 2021-2022," ujarnya.
Baca juga: PKB Sumsel minta kawasan Cinde Palembang ditata agar tidak kumuh
Baca juga: Pemkot Palembang lanjutkan program bedah rumah warga miskin
Kelurahan 29 Ilir Kota Palembang menjadi target pengurangan kawasan umuh karena berada di kawasan strategis kota yang memiliki luasan kumuh besar dan memiliki kejelasan status lahan.
Kegiatan yang dikerjakan dalam peningkatan wilayah kumuh tersebut berupa peningkatan akses jaringan sanitasi, jaringan persampahan, jaringan air minum, drainase, akses jalan pemadam kebakaran, jalan lingkungan dan menambah ruang terbuka hijau.
Baca juga: Pemkot Palembang target kurangi kawasan kumuh 20 persen
Baca juga: Pemerintah Kota Palembang target kurangi kawasan kumuh
Menurut Irwan, pihaknya juga saat ini sedang mengerjakan proyek pengentasan kawasan kumuh di kawasan 5 Lebak Cinde Kota Palembang seluas 18,4 hektar berbiaya Rp8 miliar dan kawasan I Kota Lubuklinggau seluas 15,19 hektar dengan anggaran Rp9,4 miliar.
"Dua proyek ini ditargetkan selesai akhir 2021," kata dia menambahkan.
Irwan mengatakan ketiga kawasan itu termasuk 167,7 hektare luas kawasan kumuh yang harus dikurangi BPPW Sumsel sesuai rencana strategis (renstra) tahun 2020-2024.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel canangkan P2HAM 2024
Selasa, 19 Maret 2024 19:42 Wib
Polda Sumsel sosialisasikan perpustakaan mapolda boleh untuk umum
Selasa, 19 Maret 2024 16:20 Wib
Ini penyebab katarak pada seseorang berusia di bawah 20 tahun
Selasa, 19 Maret 2024 11:08 Wib
"Agak Laen" film Indonesia pertama tayang di Amerika
Selasa, 19 Maret 2024 11:07 Wib
Rupiah merosot jelang pertemuan FOMC AS
Selasa, 19 Maret 2024 10:25 Wib
Usulan kebutuhan ASN Pemkab Muara Enim mendapat persetujuan
Senin, 18 Maret 2024 22:13 Wib
Wabup OI minta Desa Cantik ditularkan ke desa lainnya
Senin, 18 Maret 2024 22:01 Wib
Gebrakan Apriyadi jadikan semua desa di Muba teraliri listrik
Senin, 18 Maret 2024 21:55 Wib