Tokoh pemuda Palembang ajak tingkatkan pengamalan Pancasila

id hari lahir pancasila, momentum hari lahir pancasila manfaatkan untuk menigkatkan pengamalan nilai pancasila, pancasila dasr negara, asas pamcasila ter

Tokoh pemuda Palembang ajak tingkatkan pengamalan Pancasila

Upacara peringatan hari bersejarah di Palembang (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang merupakan kota yang warganya ber-bhinneka, maka pekerjaan rumah (PR) kita untuk bersama-sama mempertahankan persatuan warga, sesuai dengan sila-sila Pancasila
Palembang (ANTARA) - Tokoh pemuda Palembang yang juga Staf Khusus Gubernur Sumatera Selatan, Refi  AR mengajak semua lapisan masyarakat meningkatkan pengamalan asas-asas yang terkandung dalam Pancasila di kehidupan sehari-hari.

"Melalui momentum peringatan 76 tahun Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 1945-2021 ini, pengamalan asas Pancasila lebih ditingkatkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Repi  di Palembang, Selasa.

Pengamalan lima butir sila yang menjadi asas atau dasar dari kehidupan berbangsa dan bernegara harus dipraktikkan secara utuh, tidak boleh hanya satu atau dua sila saja karena satu sama lain terkait mewujudkan tujuan bernegara.

Sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, jika masyarakat berketuhanan secara utuh pastilah manusianya dapat berlaku adil dan memiliki adab, yang diwujudkan dalam sila kedua.

Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, jika masyarakatnya mampu berperilaku adil dan memiliki adab yang baik, maka rakyat akan bersatu padu dan negara menjadi kuat, sebagaimana sila ketiga.

Sila ketiga Persatuan Indonesia, jika masyarakat sudah memiliki rasa persatuan, maka demokrasi Pancasila akan jalan secara utuh sebagaimana sila keempat.

Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/perwakilan, jika rakyat dipimpin secara hikmat dan diwakili oleh orang yang bijaksana dalam melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat, maka antara yang memberi kepercayaan dan yang mendapatkan kepercayaan atau mandat tidak akan merasa saling curiga, saling menipu sehingga sila ke lima yang menjadi tujuan akhir berbangsa dan bernegara akan terwujud.

Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan tujuan akhir berbangsa dan bernegara yang dirasakan belum menyentuh semua lapisan masyarakat yang menjadi perhatian dan upaya bersama untuk mewujudkannya.

Baca juga: Presiden: Tantangan dihadapi Pancasila tidak semakin ringan
Khusus dalam kondisi negara menghadapi pandemi COVID-19, staf khusus  bidang pertanian itu menambahkan masyarakat diharapkan dapat mengamalkan Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong mengoptimalkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari untuk memutus mata rantai penyebarannya.

Protokol kesehatan perlu diterapkan secara bersama-sama dengan kedisiplinan yang tinggi sehingga penyebaran wabah virus Corona jenis baru itu bisa segera diputus dan masyarakat dapat melaksanakan berbagai aktivitas secara normal serta melangkah menuju terwujudnya visi misi Sumsel maju untuk semua dan program peningkatan produksi  pangan bisa terealisasi dengan baik, ujar staf khusus gubernur.

Sementara tokoh KNPI yang kini menjabat Sekda Palembang, Ratu Dewa mengatakan sila-sila Pancasila menuntun hidup dengan nilai-nilai keimanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan dan juga keadilan sosial.

"Palembang merupakan kota yang warganya ber-bhinneka, maka pekerjaan rumah (PR) kita untuk bersama-sama mempertahankan persatuan warga, sesuai dengan sila-sila Pancasila," ujar sekda.

Sesuai dengan tema peringatan hari lahir  Pancasila tahun ini, warga Bumi Sriwijaya ini diajak mengamalkan asas asas dasar negara itu secara utuh dalam tindakan, bersatu untuk Indonesia tangguh.

Mari bersana-sama  terus mengamalkan Pancasila dalam keseharian, dengan bersama-sama seluruh hambatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, pelaksanaan program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat diatasi, kata Dewa,

Sedangkan menurut pelaku usaha jasa konstruksi dan perbengkelan ,Rivai Thambrin, dorongan semangat bersatu dalam Pancasila dapat mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi  bangsa ini.

Dalam hidup kebenaran kasih dan fundamental  persatuan dan kesatuan,ekonomi kita pasti maju, semua penghalang yang menghambat laju pembangunan dan pertumbuhan ekonomi bisa didobrak bersama.

"Begitu pula dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang telah melanda negeri ini lebih dari satu tahun, dengan bersatu dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan serta disiplin menerapkan protokol kesehatan,  saya selamat dan  orang lainpun selamat,"  ujar Dirut PT KMA itu.