IBL semakin kompetitif, juara baru lahir setiap tahun

id IBL,IBL 2025,Dewa United,Dewa United juara,pelita jaya

IBL semakin kompetitif, juara baru lahir setiap tahun

Menpora Dito Ariotedjo (kedua kiri depan) didampingi Ketua Umum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono (kedua kanan depan) menyerahkan trofi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 kepada Kapten Tim basket Dewa United Banten Kaleb Ramot Gemilang (tengah) usai laga ketiga final IBL 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7/2025). Dewa United Banten berhasil menjadi juara setelah menang atas Pelita Jaya Jakarta dengan skor 74-73. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.

Jakarta (ANTARA) - Liga Bola Basket Indonesia (IBL) membuat catatan menarik dalam empat musim terakhir yang selalu menghadirkan juara baru setiap tahunnya dari empat tim yang berbeda.

Tren tersebut berlanjut di IBL 2025, saat Dewa United Banten sukses mengalahkan Pelita Jaya Jakarta dalam pertandingan ketiga Final dengan skor tipis 74-73, Minggu malam di GMSB, Kuningan, Jakarta.

Kemenangan Dewa United melengkapi dinamika kompetitif IBL yang dalam empat musim terakhir menampilkan keberagaman dominasi. Sejak 2022, gelar juara diraih oleh tim berbeda yaitu Satria Muda Pertamina Jakarta (2022), Prawira Harum Bandung (2023), Pelita Jaya Jakarta (2024), dan kini Dewa United Banten (2025).

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menilai dinamika tersebut sebagai tanda positif perkembangan liga. Ia mengapresiasi performa Dewa United dalam menaklukkan juara bertahan dan menganggap final tahun ini sebagai cerminan semangat bola basket nasional yang terus tumbuh.

“Final ini adalah cerminan dari semangat basket Indonesia yang semakin tumbuh. Dewa United menampilkan performa luar biasa untuk menaklukkan juara bertahan, dan itu menunjukkan bahwa siapapun yang membangun dengan serius bisa bersaing di level tertinggi. Empat musim, empat juara berbeda ini adalah bukti nyata bahwa IBL semakin kompetitif,” kata Junas.

Baca juga: Apa kunci kemenangan Dewa United biasa juarai IBL 2025 ?

Fenomena ini mencerminkan tidak adanya satu kekuatan dominan di liga dan bahwa setiap musim terbuka untuk kejutan. Persaingan yang merata menjadikan IBL semakin sulit diprediksi dan menarik untuk diikuti oleh publik bola basket Indonesia.

Perjalanan Dewa United sendiri menjadi simbol dari pentingnya konsistensi dan proses jangka panjang. Setelah beberapa musim hanya mampu menembus semifinal, tim asal Banten ini akhirnya berhasil mencapai puncak.

Mereka menutup musim dengan manis dan membawa pulang gelar pertama dalam sejarah klub, sekaligus memperkuat narasi bahwa semua tim memiliki peluang yang sama untuk berjaya di IBL.



Dewa United Banten rebut gelar juara IBL 2025 dari Pelita Jaya

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.